Virus Corona
Berjemur Tak Bisa Matikan Virus Corona, Ini Aktivitas yang Bisa Dilakukan Selama di Rumah
Aktivitas berjemur tak bisa mematikan Virus Corona, ini yang bisa dilakukan di Rumah selama pandemi covid-19
TRIBUNKALTIM.CO - Aktivitas berjemur tak bisa mematikan Virus Corona, ini yang bisa dilakukan di Rumah selama pandemi covid-19.
Tak sedikit masyarkat yang mempercayai aktivitas berjemur di bawah sinar matahari dapat mematikan Virus Corona.
Sebaiknya informasi ini jangan ditelan mentah-mentah, meskipun berjemur ada manfaatnya guna mengusir rasa bosan di Rumah.
Di tengah perang melawna covid-19, berjemur cukup dilakukan selama 15 menit.
Hal ini dilakukan demi meningkatkan daya tahan tubuh di tengah wabah Virus Corona.
• Cegah covid-19, Bupati Mahulu Bagikan 10 Ribu Vitamin dan Turut Semprot Disinfektan Massal
• Sekilas Menyeramkan, Ini Penampakan Virus Corona yang Baru Dirilis Ilmuwan, Terlihat Punya Tangkai
• Petugas Medis Juga Kena Virus Corona, Dokter Spesialis Paru Ungkap Penyebab, Salah Satunya Berjemur
Ketua Aliansi Telemedis Indonesia Pumawan mengungkapkan waktu yang tepat untuk berjemur di bawah sinar matahari.
“Berjemur itu kita usahakan bukan yang pagi, yang jam 10.00 sampai jam 15.00, cukup 15 menit,” tutur Pumawan di Graha BNPB, Jakarta Timur, Minggu (28/3/2020) melansir Kompas.com.
"Jadi itu bukan untuk mematikan virus, tapi untuk meningkatkan daya tahan, imunitas,” imbuh dia.
Selain itu, untuk tetap menjaga kesehatan fisik, masyarakat dapat berolahraga di Rumah.
Demi mengatasi kebosanan selama di Rumah, ia mencontohkan aktivitas yang dapat dilakukan, misalnya berkebun, membersihkan Rumah, hingga merintis usaha secara daring atau online.
Pumawan mengatakan, masyarakat dapat merintis bisnis pembuatan masker kain.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Virus Corona Achmad Yurianto sebelumnya menyebutkan, masker berbahan dasar kain dapat dijadikan alternatif untuk mencegah penularan virus.
“Sebenarnya masker kain sepanjang sampai di rumah kita cuci ya, besok ganti lagi, pakai yang sudah bersih, tidak masalah itu,” ucapnya.
Pumawan lalu menekankan pentingnya berpikir hingga bertindak positif untuk menghadapi wabah covid-19 ini.
“Yang penting kita ini mesti berpikir positif, bersikap positif, bertindak positif,” kata dia.
• Gaya 6 Artis Saat Berjemur di Rumah: Pamer Tato di Dada hingga Baca Buku, Ayu Ting Ting Tak Sendiri
Hal penting tentang berjemur
Aktivitas berjemur di bawah paparan sinar matahari pagi dipercaya membawa banyak manfaat bagi tubuh.
Salah satunya yakni diklaim mampu meningkatkan daya tahan tubuh.
Biasanya, banyak orang mulai keluar rumah dan berjemur pada pukul 7 pagi atau sebelum dan setelahnya, dengan pertimbangan sinar yang ada belum terlalu terik sehingga tidak menyengat di kulit.
Studi dari Georgetown University Medical Center menunjukkan, paparan ultraviolet dari sinar matahari dapat meningkatkan aktivitas sel darah putih yang membantu tubuh melawan infeksi (sel T).
Berikut sejumlah hal yang perlu diketahui mengenai berjemur di bawah sinar matahari:
1. Tidak bisa mematikan Virus Corona
Menilik ramainya informasi seputar Virus Corona atau SARS-CoV-2, beredar pesan yang menyebut bahwa Virus Corona dapat mati di bawah sinar matahari.
Kemudian, sejumlah orang pun mengikuti anjuran dari pesan yang belum jelas kebenarannya itu.
Atas kejadian tersebut, dokter Ahli Gizi, dr. DR. Tan Shot Yen mengungkapkan, informasi soal sinar matahari dapat membunuh Virus Corona adalah tidak benar.
"Berjemur badan atau menjemur atau kena matahari itu tidak sama dengan bayangan menggoreng virusnya," ujar Tan seperti dalam pemberitaan Kompas.com, Minggu (22/3/2020).
Ia menjelaskan, kebiasaan menjemur benda di bawah sinar matahari dengan maksud mematikan kuman jahat yang menempel dalam benda tersebut, namun hal itu tidak berlaku untuk jenis Virus Corona.
"Tidak benar orang dengan berjemur di bawah sinar matahari dapat mematikan virusnya. Ultraviolet digunakan cara mematikan kuman itu masih dalam penelitian," katanya lagi.
• Bisa Berjemur di Sinar Matahari, Ini Hal-hal yang Bisa Dilakukan untuk Mengusir Kantuk Pagi Hari
2. Tubuh Mendapatkan Vitamin D3
Meski begitu, masih ada manfaat lain dari berjemur yakni tubuh Anda akan memperoleh manfaat berupa vitamin D3 secara cuma-cuma.
Vitamin D3 dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu menyerap kalsium dan fosfor yang penting dalam membangun dan menjaga tulang yang kuat.
"Makanya vitamin D3 ini disebut the sunshine vitamin, vitaminnya matahari," ujar Tan.
3. Waktu ideal
Sementara itu, umumnya orang-orang berjemur sebelum melakukan aktivitas lainnya.
Namun, waktu yang pas atau efektif untuk berjemur yakni pukul 10.00-11.00.
Tan menjelaskan, waktu tersebut diyakini waktu yang tepat untuk menjemur badan karena tubuh juga membutuhkan ultraviolet B yang muncul pada jam tersebut.
Sementara itu, tubuh tidak membutuhkan ultraviolet A yang muncul pada pukul 06.00-07.00 pagi.
"Yang kita butuhkan sebetulnya adalah ultraviolet B.
Ultraviolet B ini gelombangnya lebih pendek.
Jadi itu sebabnya kita harus tunggu sedikit mataharinya naik. Jadi kita di katulistiwa, jam 10 sudah ada. Itulah alasannya kita berjemur jam 10.00," ujar Tan.
• Sepele Tapi Penting untuk Tangkal Corona, Sebaiknya Jangan Diam Dalam Rumah di Jam Ini, Berjemurlah
4. Meningkatkan imunitas
Ada manfaat lain yang dapat Anda peroleh dengan berjemur yakni dapat meningkatkan imunitas tubuh.
Tan menjelaskan, pada pukul 10.00, baiknya Anda berjemur di rumah dan mengenai sinar matahari langsung di permukaan kulit.
Sebab, ultraviolet B yang dibawa sinar matahari pada pukul 10.00 akan bekerja sama dengan koleterol yang ada di bawah permukaan kulit membentuk vitamin D3.
Kemudian, vitamin D3 inilah yang menjadi sumber kekebalan tubuh atau imunitas manusia.
Tak hanya itu, vitamin D3 juga bermanfaat untuk mencegah kanker dan penyakit autoimun.
(*)
IKUTI >> Update virus Corona