Di Tengah Wabah Virus Corona, Bupati PPU Buka Musrenbang RKPD 2021, Libatkan 20 Peserta

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM- Di tengah wabah Virus Corona atau covid-19, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara ( PPU ) menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2021.

Musrenbang dibuka langsung oleh Bupati PPU, Abdul Gafur Masud ( AGM ), Selasa, (31/3/2020) di Kantor Bupati PPU.

Dari rilis Humas Setkab PPU, Musrenbang digelar secara terbatas, tidak melibatkan banyak peserta hanya dilaksanakan melalui virtual meeting dan dihadiri 20 orang peserta. 

Sementara Kepala SKPD akan menggunakan teleconference di kantor masing-masing Organisasi Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten PPU.

Dalam arahannya, AGM sebelum membuka acara menyampaikan bahwa situasi saat ini tidak kondusif di mana wabah Virus Corona atau covid-19 telah membatasi ruang gerak untuk melakukan aktivitas,

namun dengan teknologi yang ada saat ini diharapkan bisa menjalankan tugas-tugas kenegaraan dan pegabdian kepada masyarakat.

"Tidak ada alasan kita untuk semangat dan terus bekerja menjalankan tugas negara ini dengan baik," kata AGM.

Dia menambahkan, di tengah wabah ini semua harus tetap memperhatikan SOP dalam upaya mencegah penyebaran covid-19.

Pemerintah Daerah Kabupaten PPU terus berupaya melaksanakan tahapan-tahapan perencanaan pembangunan daerah, di mana pada saat ini sudah sampai pada tahapan Musrenbang RKPD Kabupaten PPU tahun 2021.

AGM mengingatkan, selain prioritas-prioritas pembangunan yang telah direncanakan juga harus memperhatikan situasi saat ini,

di mana dunia sedang dihadapkan dengan wabah covid-19 yang berdampak terhadap ekonomi lokal dan global, sehingga akan mempengaruhi pendapatan dan belanja daerah pada Tahun Anggaran 2021.

• Kondisi Kesehatan Warga Kalimantan Utara yang Positif Corona Dilaporkan Membaik, 4 PDP Negatif

• Daftar Lengkap Jumlah Kasus Virus Corona di Seluruh Provinsi di Indonesia, Cek di covid19.go.id

AGM berharap forum musrenbang tingkat kabupaten dapat mengkaji dengan cermat usulan program dan kegiatan yang akan dituangkan dalam RKPD tahun 2021 yang nantinya akan menjadi APBD tahun 2021.

"Dengan demikian, kita patut berharap alokasi APBD Tahun 2021 dapat lebih efektif dan menjadi stimulan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat serta fokus pada pemulihan ekonomi imbas dari merebaknya wabah Virus Corona di Indonesia maupun dunia saat ini," jelas AGM.

Sementara itu Plt Kepala Bapelitbang, Yunita Liliyana Damayanti mengatakan, pembatasan peserta dikarenakan masih rawannya penyebaran Virus Corona.

Menurutnya, peserta Musrenbang dibatasi namun Kepala SKPD tetap mengikuti Musrenbang di masing-masing kantor melalui teknologi digiital yang telah disediakan oleh Dinas Kominfo PPU.

"Di masing-masing kantor saat ini telah tersedia teknologi digital yang akan digunakan bagi masing- masing Kepala SKPD untuk mengikuti Musrenbang," ucap Yunita. (*)

IKUTI >>  Update Virus Corona

IKUTI >>  Update Virus Corona di PPU