Virus Corona
Dokter Senior Ini Menangis Saat Rumah Sakit Tolak Pasien Virus Corona yang Kritis, Benar-benar Sakit
Pengakuan Dokter senior ini menangis saat rumah sakit tolak pasien Virus Corona yang kritis, benar-benar sakit
Peng menggambarkan bagaimana pasien pertama di rumah sakit tempatnya bekerja.
Saat itu seorang penjual makanan berusia 53 tahun dari pasar Huanggang, tiba pada 6 Januari dengan penyakit pneumonia misterius.
"Saya harus mengakui pasien ini. Dia sangat sakit dan ditolak oleh beberapa rumah sakit."
"Dia akan mati jika kita tidak menolongnya," kenang Peng.
• Kasus Virus Corona di Wilayah Anies Baswedan Ancam Tenaga Medis, 81 Dokter dan Perawat Terinfeksi
Pasien memburuk pada hari berikutnya dan Dokter memberinya pengobatan yang dikenal sebagai oksigenasi membran ekstrakorporeal atau paru-paru buatan.
Hal itu merupakan perangkat medis yang digunakan untuk menggantikan fungsi paru-paru manusia yang telah kehilangan fungsi aslinya.
Pasien tersebut akhirnya berhasil sembuh setelah dua minggu perawatan.
Pria itu pun akhirnya dipulangkan pada 27 Januari, tanpa mengharuskan membayar biaya perawatannya yang mahal.
Kabar Bahagia pasien covid-19 sembuh
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, jumlah pasien sembuh hingga Selasa (31/3/2020) sebanyak 81 orang, bertambah enam dari sehari sebelumnya, atau 17 orang jika merujuk pada catatan BNPB, Minggu (29/3/2020).
Di Jawa Barat, angka kesembuhan pasien covid-19 juga bertambah. Selasa, pasien yang berhasil sembuh menjadi 11 orang, atau naik dua orang dari sehari sebelumnya. Kedua pasien covid-19 tersebut sebelumnya dirawat di rumah sakit di Kabupaten Bogor.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, mengatakan, meski angka kesembuhan pasien terus meningkat setiap hari, angka mereka yang terpapar juga masih menunjukkan peningkatan.
Kemarin, jumlah mereka yang terinfeksi korona di Tanah Air sudah 1.528 kasus atau bertambah 114 kasus dari hari sebelumnya.
Meski angkanya masih bertambah, angka penambahannya menunjukkan penurunan dibanding Senin (30/3/2020).
Senin lalu, jumlah mereka yang terinfeksi sebanyak 1.414 kasus atau bertambah 129 kasus dari hari sebelumnya.