Virus Corona

Dokter Senior Ini Menangis Saat Rumah Sakit Tolak Pasien Virus Corona yang Kritis, Benar-benar Sakit

Pengakuan Dokter senior ini menangis saat rumah sakit tolak pasien Virus Corona yang kritis, benar-benar sakit

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews/ Freepik
ILUSTRASI - INNALILLAHI Positif Corona Dua Dokter Jawa Barat Meninggal Dunia, IDI Akui APD Tenaga Medis Terbatas 

Peningkatan hari itu juga lebih sedikit dari peningkatan pada hari sebelumnya.

Minggu (29/3/2020) jumlah mereka yang terinfeksi korona sebanyak 1.285, atau bertambah 130 dari hari sebelumnya.

Hingga Selasa, tercatat sudah 32 provinsi yang melaporkan adanya kasus positif virus korona di daerahnya.

UPDATE Virus Corona di Berau, 1 April Jumlah OPD Bertambah, 8 PDP Hasil Negatif Covid-19

Dengan demikian, hanya dua lagi provinsi yang masih "bersih", tidak mempunyai kasus positif Corona.

Keduanya adalah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Gorontalo.

Dari semua provinsi yang terpapar, DKI Jakarta masih menempati urutan terbanyak, yakni 747 kasus.

Berikutnya Jabar dengan 198 kasus, disusul Provinsi Banten dengan 142 kasus, dan Jawa Timur dengan 93 kasus.

IKUTI >> Update Virus Corona

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Dokter di Wuhan Saat Melawan Pandemi Global Covid-19, Kerap Menangis karena Menolak Pasien, https://www.tribunnews.com/internasional/2020/04/01/cerita-Dokter-di-wuhan-saat-melawan-pandemi-global-covid-19-kerap-menangis-karena-menolak-pasien?page=all.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved