Rapid Test Terbatas 10 Warga Bontang, Peserta Ijtima Dunia Gowa Belum, Ada Isolasi Mandiri di Hotel

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Sebanyak 10 warga Bontang Kalimantan Timur yang mengikuti Ijtima Dunia Zona Asia 2020 di Gowa belum diperiksa rapid test. Lantaran jumlah rapid test yang dimiliki Tim Gugus Percepatan virus Covid-19 terbatas.

Diketahui ada 29 warga Bontang yang berangkat mengikuti perhelatan akbar internasional di Gowa, Sulawesi Selatan. Sebanyak 12 di antaranya sudah berada di Kota Bontang. Dua orang telah dilakukan pemeriksaan rapid test belum lama ini. Hasilnya negatif.

Sementara 10 orang lainnya, disebut Jubir Tim Gugus Percepatan virus Covid-19 Bontang, Adi Permana saat ini melakukan isolasi mandiri.

Mereka masuk dalam monitoring pihaknya, namun belum sempat dilakukan pemeriksaan rapid test.

"10 (warga) yang lain belum, rapid test terbatas. Yang 80 (rapid test Kemenkes) habis, kan, banyak tenaga medis gunakan di RSUD," katanya saat dikonfirmasi lewat telepon seluler.

BACA JUGA:

• Warga Banjarmasin Lewati Balikpapan, Usai Ikuti Ijtima Jamaah Tabliq di Gowa, Positif Virus Covid-19

• Masjid Al Ikhlas Balikpapan, Mulai 29 Maret Hentikan Ibadah Berjamaah Salat Lima Waktu dan Jumat

Lebih lanjut, sampai saat ini pihaknya teeus memantau warga Bontang yang turut serta dalam kegiatan Ijtima Gowa, Sulawesi Selatan.

"Sudah kita cek, tapi nanti kita cek ulang lagi. Yang kita oantau sekitar 12," katanya.

Saat ditanya soal 1 orang yang memilih melakukan isolasi mandiri di salah satu hotel Kota Bontang, Adi menyebut hal itu sah saja.

"Dia memilih tempat lain, memisahkan diri dari keluarga. Dia pilih di situ. Ya, silahkan saja. Atas kesadaran sendiri," jelasnya.

BACA JUGA:

• Geger Info PDP Covid-19 Kabur, Walikota Rizal Effendi: Pemkot Balikpapan Masih Pastikan Statusnya

• UPDATE Virus Corona di Balikpapan, 2 Ribu Set Alat Pelindung Diri Mendarat di Base Ops Lanud Dhomber

Setiap warga Bontang yang masuk ke dalam golongan OTG (Orang tanpa Gejala) dan ODP (Orang dalam Pemantauan) wajib melakukan isolasi mandiri. Usai didata pihaknya, mereka buat surat pernyataan tertulis sesuai dengan protokol Kemenkes RI.

"Kita ada surat pernyataan untuk lakukan isolasi mandiri. Yang bersangkutan bertanda tangan dan bersedia di isolasi. Itu memang ada pedoman dari Kemenkes," ucapnya.

IKUTI >> Update Virus Corona

IKUTI >> Update Virus di Bontang

(Tribunkaltim.co/Fachri)