Virus Corona

Kronologi 300 Siswa Setukpa Lemdiklat Polri Terkena Virus Corona, Sempat Disangka Demam Berdarah

Kronologi 300 Siswa Setukpa Lemdiklat Polri terkena virus Corona, sempat disangka demam berdarah

Freepik
Kronologi 300 Siswa Setukpa Lemdiklat Polri terkena virus Corona, sempat disangka demam berdarah 

Kapusdokkes Polri Brigjen Pol Musyafak menyebut, para siswa ditangani selayaknya Orang Dalam Pengawasan (ODP).

"Kami perlakukan, kami tangani seperti halnya ODP," kata Musyafak, dilansir dari tayangan YouTube Kompas TV.

Saat ini, proses belajar mengajar pun telah dihentikan.

Musyafak menambahkan, pihaknya memberikan menu tambahan untuk meningaktkan kesehatan para siswa.

"Memberikan menu tambahan yang tujuannya untuk stamina sekaligus memberikan obat-obatan," katanya.

Pihaknya juga memberikan vitamin C kepada para siswa dengan tujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

 Jumlah Orang Positif Virus Corona di Amerika Tertinggi di Dunia, Lampaui Italia, Trump Ragukan China

3. Tak ada gejala covid-19

Musyafak menjelaskan, pihaknya telah melakukan foto rontgen kepada para siswa untuk mengetahui kondisi paru-paru siswa.

Hasil foto rontgen menunjukkan kondisi yang normal.

"Ternyata dari foto rontgen yang dilaksanakan semua dalam keadaan normal," kata Musyafak.

Para siswa tidak memiliki tanda gejala adanya covid-19.

Meski demikian, Musyafak menegaskan, pihaknya tetap menangani ratusan siswa tersebut dengan prosedur penanganan terhadap ODP.

 Angka Kematian Akibat Virus Corona Capai 3 Ribu Jiwa, Dokter Amerika Serikat Pasrah Tangani Covid-19

4. Jalani swab test setelah masa karantina

Setelah masa karantina, Musyafak menyebut, para siswa baru akan menjalani swab test.

Hal ini lantaran saat ini para siswa tersebut tidak mengalami gejala covid-19.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved