Virus Corona

Peneliti di Indonesia Mulai Temukan Senyawa Antivirus Covid-19, Sudah Ada Obat Virus Corona?

Peneliti di Indonesia ungkap hasil penelitian mulai temukan senyawa antivirus covid-19, sudah ada obat dan vaksin Virus Corona

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / freepik.com
Peneliti di Indonesia Mulai Temukan Senyawa Antivirus Covid-19, Sudah Ada Obat Virus Corona? 

TRIBUNKALTIM.CO - Peneliti di Indonesia gabungan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) University dan Universitas Indonesia (UI) ungkap hasil penelitian mulai temukan senyawa antivirus covid-19, sudah ada obat Virus Corona ?

Kabar terbaru dari penelitian yang dilakukan peneliti Indonesia terkait Virus Corona dan covid-19.

Baru-baru ini Para peneliti dari Institut Pertanian Bogor ( IPB ) University dan Universitas Indonesia (UI) telah menemukan senyawa antivirus covid-19.

Diketahui senyawa tersebut berasal dari jambu biji, kulit jeruk, dan daun kelor, sebagai antivirus covid-19.

Lantas apakah Virus Corona sudah ada obat maupun vaksinnya?

Melansir dari Kompas.com, para peneliti tersebut masih mengembangkan keampuhan senyawa antivirus covid-19.

Hasil Penelitian Terbaru Tak Semua Orang Bisa Terinfeksi Virus Corona, Alat Uji Bakal Diluncurkan

Jokowi Beli Avigan dan Klorokuin untuk Obat Virus Corona, Simak Hasil Penelitian Antivirus covid-19!

Indonesia Masuk Masa Kritis Penyebaran Virus Corona Bulan April hingga Mei, Ini Penjelasan Para Ahli

Para peneliti gabungan tersebut meyakini, senyawa yang terkandung dalam bahan alami itu berpotensi mampu menghambat dan mencegah Virus Corona baru atau SARS-CoV-2.

Dekan FKUI Ari Fahrial Syam mengatakan, apabila buah dan tanaman tersebut dikonsumsi, khasiatnya dipercaya mampu mengatasi Virus Corona.

"Jadi, di dalam buah dan tanaman tersebut terkandung senyawa antara lain hesperidin, rhamnetin, kaempferol, kuersetin dan myricetin yang bisa mencegah Virus Corona," ucap Ari, dalam keterangannya, Rabu (1/4/2020) mengutip Kompas.com.

Dirinya menjelaskan, penelitian tersebut telah melalui beberapa tahapan dan hasil skrining aktivitas terhadap ratusan protein dan ribuan senyawa herbal terkait dengan mekanisme kerja virus.

Selain itu, penelitian juga telah dikaji melalui analisis big data dan machine learning dari basis data HerbalDB yang dikembangkan oleh Laboratorium Komputasi Biomedik dan Rancangan Obat Fakultas Farmasi UI sejumlah 1.377 senyawa herbal.

"Dari situ diperoleh beberapa golongan senyawa tersebut yang berpotensi menghambat dan mencegah virus SARS-CoV-2," ucapnya.

Kasus Virus Corona di Asia Tenggara tak Sebanyak Wilayah Lain, Ahli Jelaskan Penyebabnya .

Ia menerangkan, pemetaan farmakofor dilakukan dengan metode struktur dan ligan.

Kemudian, dikonfirmasi hasilnya menggunakan metode pemodelan molekuler untuk dievaluasi aktivitas antivirusnya.

Dirinya berharap penemuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat untuk mencegah dan meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan Virus Corona.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved