Virus Corona

Sudah Lewat Prediksi Puncak Corona, Kasus Infeksi Covid-19 di Italia Belum Reda, Ini Kata Ahli

Sudah lewat prediksi puncak Corona, kasus infeksi covid-19 di Italia belum reda, ini kata ahli.

rte.ie
CORONA DI ITALIA - Korban meninggal dunia akibat virus corona di Italia 

"Kami tidak punya uang untuk membayar. Kami butuh makan."

Begitulah teriakan salah seorang dari kelompok tersebut kepada petugas kasir.

Di kota lain di Sisilia, Corriere della Sera memberitakan pemilik toko kecil ditekan oleh penduduk sekitar untuk memberi makanan.

Corriere menulis bahwa "bom waktu" tengah berdetak di region berpopulasi lima juta, dan mencatat 57 korban tewas karena covid-19.

Kekhawatiran disuarakan oleh Giuseppe Provenzano, menteri yang mengurus daerah selatan Italia, kepada harian La Repubblica.

"Saya takut kekhawatiran yang diutarakan masyarakat, kesehatan, pemasukan, hingga masa depan, bakal berubah menjadi kemarahan jika krisis ini terus berlanju," terangnya.

Jumlah Orang Positif virus Corona di Amerika Tertinggi di Dunia, Lampaui Italia, Trump Ragukan China

Jurnalis AFP yang berada di lokasi mengabarkan, empat polisi berpakaian lengkap berjaga di depan salah satu supermarket di Palermo.

Mereka berjaga dalam diam di tengah hari hujan, dengan tangan berada di belakang, serta wajah mereka yang tertutup topeng hijau.

Mereka tidak berinteraksi dengan para pengunjung, dengan sikap diam mereka seolah menunjukkan pemerintah masih menguasai situasi.

Carmelo Badalamenti, warga setempat yang mendorong troli merah berisi barang belanjaannya, mengecam sikap yang ditunjukkan pelaku.

"Melakukan penjarahan di toko bahan kebutuhan pokok tidak akan menyelesaikan apa pun," ujar dia.

Di Roma, Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte sudah menyadari hal itu.

Karena itu, dalam pernyataan yang ditayangkan televisi Sabtu malam (28/3/2020), dia menjanjikan voucher bagi yang tak bisa membeli makanan.

"Kami tahu kalian menderita.

Tapi negara tetap hadir," tegas dia. Roma mengucurkan dana 400 juta euro (Rp 7,2 triliun) untuk program pangan darurat.

Jadi Kontroversi, Pemain Inter Milan dan Juventus Bisa Pulang Kampung Meski Italia Lockdown

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved