Virus Corona
Tak Menyerah, Usul Karantina Wilayah Ditolak Jokowi, Anies Baswedan Kembali Usulkan Ini ke Terawan
Tak menyerah, usul karantina wilayah ditolak Jokowi, Anies Baswedan kembali usulkan ini ke Terawan Agus Putranto
TRIBUNKALTIM.CO - Tak menyerah, usul karantina wilayah ditolak Jokowi, Anies Baswedan kembali usulkan ini ke Terawan Agus Putranto.
Jakarta menjadi episentrum penyebaran Virus Corona atau covid-19 di Indonesia.
Hampir separuh kasus positif Virus Corona di Indonesia berada di wilayah Anies Baswedan.
Sebelumnya, Anies Baswedan menginginkan Jakarta menerapkan lockdown atau karantina wilayah, namun ditolak Presiden Jokowi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengusulkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) untuk Jakarta kepada Menteri Kesehatan ( Menkes) Terawan Agus Putranto pada Kamis (2/4/2020) ini.
Usulan itu sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang PSBB dalam Rangka Percepatan Penanganan covid-19.
• Kasus Virus Corona di Wilayah Anies Baswedan Angka Kematian Lebih Tinggi dari yang Sembuh di Jakarta
• Permintaan Anies Baswedan Ditolak Jokowi, Gubernur Jakarta Janji Lakukan Ini Lawan Virus Corona
"Hari ini kami akan kirim surat kepada Menkes, meminta kepada Menkes untuk segera menetapkan PSBB untuk Jakarta," ujar Anies Baswedan dalam video conference bersama Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin yang disiarkan akun YouTube Wapres RI, Kamis siang.
Anies Baswedan berharap Kemenkes memiliki kebijakan khusus terkait penetapan status PSBB untuk kawasan Jabodetabek, tak hanya Jakarta.
Sebab, pusat persebaran (episenter) covid-19 ada di Jabodetabek, bukan hanya Jakarta.
"Di dalam PP 21 itu gubernur hanya dapat dilakukan di satu provinsi.
Sementara episenternya ada di tiga provinsi karena Jabodetabek itu ada yang Jawa Barat dan Banten," kata Anies Baswedan.
"Karenanya kami usulkan agar ada kebijakan sendiri untuk kawasan Jabodetabek di mana-mana batas-batas administrasi pemerintahan berbeda dengan penyebaran kasus covid-19 di Jabodetabek," lanjutnya.
Anies Baswedan pun meminta Kemenkes segera menetapkan status PSBB untuk Jakarta dan sekitarnya.
• Di ILC Pedagang Curhat ke Ridwan Kamil Ingin Mudik, Gubernur Jabar Janji Titipkan ke Anies Baswedan
Dengan demikian, Pemprov DKI Jakarta bisa segera membuat kebijakan untuk mencegah meluasnya penyebaran Virus Corona tipe 2 (SARS-CoV-2).
"Yang kami butuhkan terkait dengan pemerintah pusat, pertama adalah mensegerakan untuk mendapatkan status agar kami bisa keluarkan peraturan," ucap Anies Baswedan.
Berikut sebaran pasien positif covid-19 tersebut:
Jakarta Barat: 139 pasien
1. Kapuk: 1 pasien
2. Jatipulo: 2 pasien
3. Kota Bambu Utara: 3 pasien
4. Palmerah: 4 pasien
5. Joglo: 2 pasien
6. Kembangan Selatan: 2 pasien
7. Kembangan Utara: 4 pasien
8. Meruya Selatan: 1 pasien
9. Meruya Utara: 2 pasien
10. Srengseng: 9 pasien
11. Duri Kepa: 7 pasien
12. Kebon Jeruk: 14 pasien
13. Kedoya Selatan: 4 pasien
14. Kedoya Utara: 4 pasien
15. Kelapa Dua: 4 pasien
16. Sukabumi Selatan: 3 pasien
17. Sukabumi Utara: 1 pasien
18. Kalideres: 11 pasien
19. Kamal: 1 pasien
20. Pegadungan: 19 pasien
21. Tegal Alur: 3 pasien
22. Grogol: 1 pasien
23. Jelambar: 5 pasien
24. Jelambar Baru: 2 pasien
25. Tanjung Duren Utara: 2 pasien
26. Tomang: 13 pasien
27. Cengkareng Timur: 3 pasien
28. Duri Kosambi: 3 pasien
29. Tanjung Duren Selatan: 2 pasien
30. Cengkareng Barat: 1 pasien
31. Kedaung Kali Angke: 1 pasien
32. Jembatan Besi: 1 pasien
33. Glodok: 1 pasien
34. Kemanggisan: 1 pasien
35. Wijaya Kusuma: 1 pasien
36. Slipi: 1 pasien
Jakarta Utara: 58 pasien
1. Sunter Jaya: 2 pasien
2. Sukapura: 1 pasien
3. Kelapa Gading Barat: 6 pasien
4. Kelapa Gading Timur: 15 pasien
5. Pegangsaan Dua: 4 pasien
6. Tugu Selatan: 1 pasien
7. Tugu Utara: 3 pasien
8. Ancol : 1 pasien
9. Pluit: 7 pasien
10. Kebon Bawang: 1 pasien
11. Sungai Bambu: 2 pasien
12. Sunter Agung: 8 pasien
13. Kamal Muara: 1 pasien
14. Pejagalan: 1 pasien
15. Kalibaru: 1 pasien
16. Rorotan: 1 pasien
17. Pademangan Barat: 3 pasien
Jakarta Pusat: 47 pasien
1. Cempaka Putih Barat: 4 pasien
2. Petojo Utara: 2 pasien
3. Johar Baru: 4 pasien
4. Kampung Rawa: 3 pasien
5. Tanah Tinggi: 1 pasien
6. Harapan Mulya: 2 pasien
7. Kebon Kosong: 3 pasien
8. Utan Panjang: 1 pasien
9. Menteng: 4 pasien
10. Pegangsaan: 2 pasien
11. Gunung Sahari Utara: 2 pasien
12. Bungur: 1 pasien
13. Kenari: 1 pasien
14. Bendungan Hilir: 2 pasien
15. Gelora: 2 pasien
16. Kebon Melati: 1 pasien
17. Rawasari: 2 pasien
18. Gondangdia: 2 pasien
19. Pasar Baru: 2 pasien
20. Paseban: 2 pasien
21. Gunung Sahari Selatan: 2 pasien
22. Cideng: 1 pasien
23. Duri Pulo: 1 pasien
Jakarta Selatan: 175 pasien
1. Cilandak Barat: 10 pasien
2. Cipete Selatan: 2 pasien
3. Lebak Bulus: 7 pasien
4. Pondok Labu: 3 pasien
5. Ciganjur: 1 pasien
6. Jagakarsa: 3 pasien
7. Tanjung Barat: 7 pasien
8. Gandaria Utara: 3 pasien
9. Gunung: 1 pasien
10. Petogogan: 1 pasien
11. Pulo: 1 pasien
12. Rawa Barat: 5 pasien
13. Selong: 1 pasien
14. Senayan: 17 pasien
15. Cipulir: 2 pasien
16. Grogol Selatan: 3 pasien
17. Grogol Utara: 2 pasien
18. Kebayoran Lama Selatan: 3 pasien
19. Kebayoran Lama Utara: 3 pasien
20. Pondok Pinang: 11 pasien
21. Bangka: 8 pasien
22. Pela Mampang: 2 pasien
23. Duren Tiga: 2 pasien
24. Kalibata: 1 pasien
25. Pancoran: 2 pasien
26. Cilandak Timur: 2 pasien
27. Jatipadang: 2 pasien
28. Kebagusan: 2 pasien
29. Pasar Minggu: 2 pasien
30. Pejaten Timur: 3 pasien
31. Ragunan: 1 pasien
32. Bintaro: 5 pasien
33. Pesanggrahan: 3 pasien
34. Petukangan Selatan: 3 pasien
35. Petukangan Utara: 2 pasien
36. Ulujami: 3 pasien
37. Guntur: 1 pasien
38. Karet Kuningan: 4 pasien
39. Karet Semanggi: 2 pasien
40. Pasar Manggis: 3 pasien
41. Bukit Duri: 4 pasien
42. Menteng Dalam: 9 pasien
43. Tebet Barat: 5 pasien
44. Tebet Timur: 5 pasien
45. Kramat Pela: 1 pasien
46. Srengseng Sawah: 1 pasien
47. Melawai: 1 pasien
48. Pejaten Barat: 3 pasien
49. Menteng Atas: 1 pasien
50. Rawajati: 1 pasien
51. Karet: 1 pasien
52. Kebon Baru: 1 pasien
53. Cipedak: 1 pasien
54. Lenteng Agung: 1 pasien
55. Tegal Parang: 1 pasien
• Niat Anies Baswedan Karantina Wilayah Jakarta Pupus di Tangan Jokowi, Fadjroel Rachman Beri Solusi
Jakarta Timur: 124 pasien
1. Cakung Timur: 2 pasien
2. Penggilingan: 5 pasien
3. Ujung Menteng: 3 pasien
4. Setu: 1 pasien
5. Cibubur: 1 pasien
6. Ciracas: 2 pasien
7. Duren Sawit: 11 pasien
8. Klender: 3 pasien
9. Pondok Bambu: 3 pasien
10. Pondok Kelapa: 8 pasien
11. Cipinang Besar Utara: 3 pasien
12. Cipinang Muara: 4 pasien
13. Balekambang: 1 pasien
14. Batu Ampar: 6 pasien
15. Cawang: 4 pasien
16. Kampung Tengah: 1 pasien
17. Cipinang Melayu: 2 pasien
18. Halim Perdanakusuma: 7 pasien
19. Pinang Ranti: 2 pasien
20. Kayu Manis: 3 pasien
21. Pisangan Baru: 3 pasien
22. Utan Kayu Selatan: 3 pasien
23. Cijantung: 3 pasien
24. Kalisari: 4 pasien
25. Cipinang: 2 pasien
26. Jati: 3 pasien
27. Kayu Putih: 3 pasien
28. Pisangan Timur: 3 pasien
29. Pulogadung: 1 pasien
30. Rawamangun: 3 pasien
31. Munjul: 1 pasien
32. Cipinang Cempedak: 1 pasien
33. Kramatjati: 2 pasien
34. Cilangkap: 1 pasien
35. Malaka Sari: 1 pasien
36. Balimester: 2 pasien
37. Bidara Cina: 2 pasien
38. Dukuh: 1 pasien
39. Pulogebang: 2 pasien
40. Pondok Ranggon: 1 pasien
41. Pondok Kopi: 3 pasien
42. Kebon Pala: 2 pasien
43. Lubang Buaya: 2 pasien
44. Pekayon: 1 pasien
45. Kampung Baru: 1 pasien
46. Bambu Apus: 1 pasien
Selain pasien positif covid-19, ada juga pasien yang masih menunggu hasil laboratorium. Jumlahnya sebanyak 720 orang.
(*)
IKUTI >> Update virus Corona
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hari Ini, Anies Usulkan Status PSBB untuk Jakarta kepada Menkes", https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/02/14533081/hari-ini-anies-usulkan-status-psbb-untuk-jakarta-kepada-menkes.