Pemerintah Kabupaten Kutai Timur
Tes Swab Negatif, Kesehatan Pasien Corona asal Kutim Terus membaik
pemeriksaan swab tenggorokan untuk kedua kalinya, menunjukkan hasil negatif. Kondisi kesehatannya
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kondisi pasien asal Kabupaten Kutai Timur yang dirawat di RSUD AM Parikesit diinformasikan terus membaik.
Hasil pemeriksaan swab yang kedua kalinya, hasilnya menunjukkan negatif virus corona. Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur, dr Bahrani Hasanal, Kamis (2/4/2020).
“Ya, informasi dari Kutai Kartanegara begitu. Kondisi pasien yang tadinya positif corona, pada hasil pemeriksaan swab tenggorokan untuk kedua kalinya, menunjukkan hasil negatif. Kondisi kesehatannya pun terus membaik saat ini,” ujarnya.
Hari ini tadi, kata Bahrani, pihak rumah sakit juga telah mengambil sampel swab tenggorokan untuk ketigakalinya.
Kalau hasilnya kembali negative, pasien dapat dikatakan sembuh dan bisa berkumpul kembali dengan keluarga. Namun, sebelumnya tetap harus melakukan isolasi lagi di rumah.
• Cegah Corona Gubernur Kaltara Usul Pemerintah Bangun dan Lengkapi Fasilitas Karantina TKI di Nunukan
• Disperindag Kutim Pastikan Stok Pangan Aman
• Akses Pintu Masuk di PPU Bakal Dijaga Ketat, Kapolres PPU Imbau Warga Agar Hidup Sehat
Pasien asal Kabupaten Kutai Timur, yang dirawat di RSUD AM Parikesit merupakan warga Kecamatan Long Mesangat.
Ia diduga terpapar setelah mengikuti kegiatan di Bogor dan Jakarta akhir Februari lalu dan terkonfirmasi positif corona pada 19 Maret 2020 lalu.
Selain pasien positif asal Long Mesangat, pasien asal Sangatta yang juga masuk dalam cluster Bogor, juga dinyatakan dalam kondisi yang semakin baik.
“Kesehatan pasien positif yang dirawat di RSUD Taman Husada Bontang, saya dengar juga terus membaik. Tinggal melanjutkan tes–tes berikutnya. Kalau dinyatakan negative, bisa pulang dan melanjutkan dengan rawat jalan,” ujar Bahrani.
Ia berharap setelah dua pasien positif tersebut sembuh, tidak ada lagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meningkat statusnya menjadi positif. Data terakhir, Kamis (2/4/2020) hingga saat ini, Kutim masih memiliki dua pasien positif corona, yang dirawat di RSUD Taman Husada Kota Bontang dan di RSUD AM Parikesit Tenggarong.
Sedangkan PDP juga masih di angka 10 orang. Untuk ODP, dari angka terakhir 298, meningkat jadi 305 orang. Namun dari angka tersebut, 140 orang telah selesai pemantauan dan tidak meningkat menjadi PDP. Sisa 165 orang saja yang masih dalam pemantauan. “Harapan kami, setelah 165 orang dalam kategori ODP selesai masa pemantauan tidak ada yang meningkat ke PDP dan yang sedang berstatus PDP, hasil laboratoriumnya negatif semua,” ujarnya.(advertorial/Diskominfo Perstik Kutim/sar)