Positif Corona di Kaltim Bertambah

Pasien Corona di Samarinda Sempat Isolasi Mandiri di Rumah, Makin Memburuk dan Dirujuk ke RSUD AWS

Perempuan berumur 31 tahun yang jadi pasien Corona di Samarinda sempat melakukan isolasi mandiri di rumah namun kesehatannya tak kunjung membaik.

Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUNKALTIM/M Purnomo Susanto
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kaltim, Andi M Ishak 

Namun demikian, Andi menuturkan, bahwa kondisi pasien saat ini dalam keadaan stabil dan berangsur membaik.

Setelah pasien ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dahulu, tracing kontak pun sudah dilakukan.

“Jadi tidak perlu khawatir. Sebab, semua yang terhubung dengan pasien saat ini sudah dilakukan tracing kontak. Dan memang jtu sudah prosedurnya dan memang sudah wajib dilakukan,” terangnya.

Baca Juga: Pasien Corona Samarinda Demam dan Batuk Sepulang dari Kota Depok, Dinkes: Perempuan Usia 31 Tahun 

Baca juga: Update Virus Corona di Balikpapan, Tiga Pasien Dinyatakan Negatif Jalani Observasi Selama Seminggu

Baca juga: Pandemi Covid-19, Volume Sampah di Samarinda Tetap, Jam Kerja Staf Lapangan Dikurangi

Sebelumnya, Andi M Ishak mengungkapkan, tambahan kasus positif terbaru ada di Samarinda menjadikan jumlah kasus pasien positif covid-19 di Kaltim menjadi 22 kasus.

“Tambahan satu kasus ada di Samarinda. Dan saat ini tengah dilakukan perawatan intensif di ruang Isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Syahranie (AWS) Samarinda,” ujarnya.

“Sehingga, kami juga menyebut pasien positif terbaru asal Samarinda ini sebagai, SMD 2.

Saat ini, pasien dalam keadaan stabil, dan terus menerus mendapatkan pengawasan dari tim medis. Seperti, pasien SMD 1 yang lebih dahulu dirawat di RSUD AWS,” lanjutnya menjelaskan.

Dengan adanya tambahan ini pula, Andi menyebutkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda langsung mengambil langkah tracing kontak kepada seluruh orang yang pernah dekat dengan pasien sebelum akhirnya dinyatakan positif mengidap virus Corona.

“Sesuai laporan. Dinkes Kota Samarinda sudah melakukan tracing kontak. Itu sudah protap yang telah ditentukan.

Ketika sudah ada orang yang dinyatakan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maka akan langsung dilakukan tracing kontak orang di sekitarnya,” tuturnya.

IKUTI >> Update Virus Corona

IKUTI >> Update Virus Corona di Samarinda

( TribunKaltim.co/Purnomo Susanto )

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved