Virus Corona

Resmi Kategori Covid-19 Bertambah, Kemenkes Jelaskan Soal OTG, Di China Mulai Melonjak

Resmi, kategori covid-19 Virus Corona bertambah, selain PDP dan ODP, muncul Orang Tanpa Gejala Kemenkes jelaskan soal OTG, di China mulai melonjak

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / freepik.com
Resmi Kategori Covid-19 Bertambah, Kemenkes Jelaskan Soal OTG, Di China Mulai Melonjak 

Apakah OTG dipantau secara berkala?

Kegiatan surveilans terhadap OTG dilakukan berkala untuk mengevaluasi kemungkinan adanya perburukan gejala selama 14 hari.

Petugas kesehatan dapat melakukan pemantauan melalui telepon atau melalui kunjungan secara berkala (harian).

Pemantauan dilakukan dengan memeriksa suhu tubuh dan screening gejala harian, oleh petugas kesehatan layanan primer dan berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat.

Sebagai informasi, pandemi covid-19 masih terus meluas di seluruh dunia, termasuk Indonesia hingga hari ini.

Di China Melonjak

Berdasarkan data dari Komisi Kesehatan China, setidaknya terdapat penambahan 130 kasus yang terkonfirmasi pada Orang Tanpa Gejala pada Selasa (31/3/2020).

Sebelumnya, terdapat 36 kasus baru pasien positif Virus Corona dan dari jumlah tersebut berasal dari para pendatang dari luar negeri atau dengan kata lain imported case.

Sehingga jumlah pasien positif Virus Corona di China menjadi 81.554 orang.

Mengatasi situasi ini, Pemerintah China memutuskan untuk melakukan screening dan tracing yang lebih luas untuk Orang Tanpa Gejala dan siapa pun yang berhubungan dengan mereka.

Sementara itu, masyarakat China mulai merasa khawatir mengenai adanya lonjakan pasien covid-19 Orang Tanpa Gejala tersebut.

Mereka berpendapat bahwa hal tersebut dapat menjadi pembawa virus dengan tanpa diketahui sebelumnya.

Pekan lalu, ahli epidemiologi WHO Maria van Kerkhove mengungkapkan sebagian besar kasus, faktor utama penularan virus Corona adalah dari pasien yang bergejala, tak sedikit pula dari Orang Tanpa Gejala.

Menurut data dari Komisi Kesehatan China per Selasa (31/3/2020), sebanyak 1.367 kasus tanpa gejala sedang diamati di China.

Kemudian, satu infeksi lokal baru dilaporkan di Provinsi Guangdong selatan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved