Virus Corona

Cepatnya Penyebaran Covid-19, Anak-anak Bisa Jadi Pembawa Virus Corona Tanpa Batuk atau Demam

Penularan infeksi Virus Corona tanpa gejala atau asimptomatik disebut berkontribusi pada cepatnya penyebaran covid-19 di seluruh dunia.

Kolase TribunKaltim.co: Freepik
Cepatnya Penyebaran Covid-19, Anak-anak Bisa Jadi Pembawa Virus Corona Tanpa Batuk atau Demam 

Prevalensi penularan asimptomatik bukan pertanda baik bagi upaya dalam menahan penyebaran Virus Corona secara global.

Seperti sebuah artikel yang ditulis Bill Gates yang diterbitkan New England Journal of Medicine.

"Itu berarti covid-19 akan jauh lebih sulit ditangkal daripada sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS) atau sindrom pernapasan akut yang parah (SARS), yang disebarkan jauh lebih efisien dan hanya oleh orang bergejala," kata Gates.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet, mengamati 36 anak yang dites positif Virus Corona, SARS-CoV-2.

Sampel tersebut diambil antara 17 Januari hingga 1 Maret di tiga rumah sakit di China.

Menurut penulis penelitian itu, setengah dari anak-anak itu memiliki penyakit covid-19 ringan tanpa gejala

Studi lain, yang belum ditinjau, menemukan 56 persen dari 700 anak yang terinfeksi covid-19 ringan di China, jika ada, gejala.

Menanggapi penularan asimptomatik Virus Corona, John Williams, pakar penyakit menular anak di University of Pittsburgh Medical Center mengatakan infeksi tanpa gejala adalah umum pada anak-anak, terjadi pada 10-13 persen kasus.

Lansia dan Satu Golongan Ini Beresiko Tinggi Terinfeksi Virus Corona, Ini Cara Cegah Bahaya Covid-19

Orang lanjut usia ( lansia ) dan 1 golongan ini beresiko tinggi terinfeksi Virus Corona, ini cara mencegahnya dari covid-19.

Lansia golongan paling berisiko terinfeksi Virus Corona, ini cara menjaga orang tua aman dari covid-19.

Orang lanjut usia ( lansia ) menjadi salah satu golongan yang paling berisiko terinfeksi Virus Corona dan bahkan menjadi pasien kronis. 

Virus Corona ( covid-19 ) adalah virus yang menyerang sistem saluran pernapasan manusia.

Covid-19 dapat menjangkiti siapapun dari muda, hingga tua.

Namun ada dua golongan yang rentan sakit parah, bahkan meninggal setelah terpapar covid-19.

Pertama adalah orang-orang yang memiliki penyakit bawaan seperti hipertensi, penyakit jantung, dan gangguan pernapasan.

Kedua adalah orang-orang yang berada di usia lanjut, mereka adalah golongan yang paling berisiko sakit parah akibat terpapar covid-19.

Cara menjaga lansia dari bahaya wabah Covid-19
Cara menjaga lansia dari bahaya wabah Covid-19 (Instagram/@dkijakarta)

Dikutip dari unggahan akun Instagram @dkijakarta, Selasa (31/3/2020), berikut ini adalah tips yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjaga orang-orang lanjut usia ( lansia ) dari bahaya covid-19.

1. Tetap di Rumah

Pastikan para lansia hanya berkegiatan di rumah selama wabah covid-19 masih menjadi bahaya.

Selama di rumah tetap lakukan kegiatan rutin sperti berjemur, dan olahraga ringan untuk menjaga kebugaran tubuh.

Waktu istirahat juga harus tetap tercukupi, yakni minimal enam hingga delapan jam sehari.

Kondisi rumah tetap harus dijaga dengan baik, dan higienis.

2. Jaga Kesehatan

Tunda pemeriksaan yang mengharuskan pergi ke luar rumah.

Pastikan obat sehari-hari tercukupi, apabila habis, minta tolong kepada saudara yang lebih muda untuk pergi keluar membeli obat.

Anggota keluarga harus memastikan kebutuhan, dan konsumsi obat lansia tetap terpenuhi secara baik.

BACA JUGA

BREAKING NEWS Kabar Gembira Status 3 Pasien Positif Corona di Balikpapan Dinyatakan Negatif

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved