Paskah
LIVE STREAMING Misa Minggu Palma di Gereja Katedral Samarinda dan Jakarta via YouTube & KompasTV
Umat Katolik memasuki perayaan Pekan Suci dalam minggu ini di tengah masa darurat kesehatan yang telah ditetapkan Pemerintah.
TRIBUNKALTIM.CO - Live Streaming Misa Minggu Palma di Gereja Katedral Samarinda dan Jakarta via YouTube & KompasTV
Berikut Link Live Streaming Misa Minggu Palma dan jadwal Pekan Suci Gereja Katedral Samarinda bisa diakses via YouTube.
Umat Katolik memasuki perayaan Pekan Suci dalam minggu ini di tengah masa darurat kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
Kendati demikian umat Katolik tetap bisa merayakan Pekan Suci secara khusyuk di rumah masing-masing melalui Live Streaming via YouTube.
Perayaan Pekan Suci diawali dengan Minggu Palma yang jatuh pada Minggu, 5 April 2020.
Selanjutnya tiga hari berturut-turut, umat Katolik akan merayakan Tri Hari Suci atau yang disebut Kamis Putih, Jumat Agung, dan Malam Paskah (termasuk Minggu Paskah ).
Khusus umat Katolik di wilayah Keuskupan Agung Samarinda yang ingin mengikuti perayaan Minggu Palma, bisa mengakses siaran YouTube Gereja Katedral Samarinda.
Diketahui Gereja Katedral Samarinda menyajikan secara lengkap jadwal Pekan Suci yang akan diselenggarakan melalui siaran Live Streaming via YouTube.
• Begini Cara Gereja Katolik Kristus Bangkit Balikpapan, Rayakan Misa Minggu Palma
• Paroki Katedral Rayakan Tri Hari Suci dengan Kondisi Istimewa
• VIDEO - Suasana Peresmian Gereja Katedral Samarinda, Dubes Vatikan Senyum Sukacita
Berikut ini TribunKaltim.co sajikan Link Live Streaming perayaan Misa Minggu Palma dan jadwal Pekan Suci Gereja Katedral Samarinda, bisa diakses via YouTube.
Bagi umat Katolik secara umum, perayaan Misa Minggu Palma dan Pekan Suci bisa diikuti melalui siaran Live Streaming dari channel YouTube Komsos Katedral Jakarta.
Selain itu, TVRI dan Kompas TV menyediakan layanan Live Streaming untuk perayaan Kamis Putih, Jumat Agung, Malam Paskah dan Minggu Paskah.
Minggu Palma
Perayaan Minggu Palma di Gereja Katedral Samarinda akan akan digelar Minggu 5 April 2020 pukul 08.30 WITA bisa diakses via YouTube.
Kemudian Gereja Katedral Samarinda juga menggelar Ibadat Tobat pada Selasa 7 April 2020 pukul 18.00 WITA.
Sedangkan Komsos Katedral Jakarta menggelar misa Sabtu sore, 4 April pukul 16.00 WIB bisa diakses via Youtube.
Kemudian Misa Minggu Palma dimulai pukul 09.00 WIB dan Misa Kedua pukul 17.00 WIB, bisa diakses via Live Streaming TVRI
Kamis Putih
Perayaan Kamis Putih di Gereja Katedral Samarinda hanya akan digelar satu kali Misa, Kamis 9 April 2020 pukul 19.00 WITA bisa diakses via YouTube.
Sedangkan di Jakarta, ada dua kali Misa pada Kamis Putih.
Misa pertama dimulai pukul 17.00 WIB, dipimpin Kardinal Suharyo. Misa kedua dimulai pukul 21.00 WIB.
Jumat Agung
Pada Jumat 10 April 2020 Gereja Katedral Samarinda terlebih dahulu menggelar Jalan Salib yang dimulaipukul 09.00 WITA.
Selanjutnya Misa Jumat Agung digelar pukul 15.00 WITA bisa diakses via YouTube.
Sementara itu di Jakarta, Misa Jumat Agung dimulai pukul 15.00 WIB, dipimpin Kardinal Suharyo dan disiarkan Kompas TV.
Kemudian Misa Kedua Jumat Agung dimulai pukul 17.00 WIB.

Malam Paskah
Perayaan Malam Paskah di Gereja Katedral Samarinda hanya akan digelar satu kali Misa, Sabtu 11 April 2020 pukul 19.00 WITA bisa diakses via YouTube.
Sementara itu di Jakarta, Malam Paskah digelar dua kali Misa.
Misa pertama pukul 17.00 WIB dipimpin Kardinal Suharyo dan disiarkan TVRI.
Misa kedua dimulai pukul 19.00-20.00 WIB.
Minggu Paskah
Perayaan Minggu Paskah di Gereja Katedral Samarinda, Minggu 12 April 2020 pukul 08.30 WITA bisa diakses via YouTube.
Sedangkan di Jakarta, Misa pertama Minggu Paskah dimulai pukul 07.00 WIB, ditayangkan Kompas TV.
Kemudian Misa kedua pukul 09.00 WIB, dipimpin Kardinal Suharyo dan ditayangkan TVRI.
Berikut Link Live Streaming Misa Minggu Palma dan Pekan Suci :
Link YouTube Gereja Katedral Samarinda >>>
Link YouTube Gereja Santo Lukas Temindung Samarinda >>>
Link YouTube Komsos Katedral Jakarta >>>
Link YouTube Komsos Keuskupan Surabaya >>>
Link Youtube Komsos Keuskupan Agung Semarang >>>
Link Youtube Komsos Keuskupan Agung Pontianak >>>
Disclaimer : TribunKaltim.co tak bertanggungjawab terhadap isi dan kualitas Live Streaming

Tentang Minggu Palma
Pada Hari Minggu Palma umat Katolik merayakan suatu peristiwa penting, saat Yesus memasuki kota Yerusalem dengan jaya.
Perayaan Minggu Palma menjadi tanda dimulainya Pekan Suci, yaitu pekan yang penuh dengan kesengsaraan dan penderitaan.
Arak-arakan Yesus memasuki kota Yerusalem disambut menggunakan Daun Palma, namun itu hanyalah bagian kecil yang mengawali kisah sengsara-Nya.
Sekretaris Komisi Kateketik KWI, RD Fransiskus Emanuel da Santo mengajak umat Katolik tetap merayakan Minggu Palma dengan khusyuk meski tanpa Daun Palma di tangan.
"Kita tetap menyambut Yesus dengan iman yang teguh, Sang Raja yang selalu siap menderita bersama kita. Dia selalu menderita dan mengambil penderitaan kita agar kita diselamatkan," ucapnya melansir Komkat KWI.
Menurutnya Wabah virus corona tidak pandang bulu, tidak pandang suku, bangsa, agama, kaya atau miskin.
Maka, peristiwa ini harusnya membuat umat Katolik sadar bahwa betapa berharganya hidup ini.
"Tidak hanya dengan Daun Palma di tangan, tetapi dengan hati yang penuh damai, hati yang penuh kasih, persaudaraan dan pengampunan, kita membiarkan diri kita, hidup kita, keluarga kita dipakai oleh Allah untuk kebaikan dan keselamatan banyak orang, juga menjaga diri kita dari wabah yang melanda dunia ini," ungkap Sekretaris Komkat KWI dalam renungan Hari Raya Minggu Palma.
Selain itu, ia mengatakan kisah sengsara hari minggu awal Pekan Suci ini mengajak umat Katolik untuk menyadari bahwa Yesus memerlukan teman berjaga. Berjaga dalam doa, agar umat Katolik tidak jatuh dalam dosa.
Ia melanjutkan, Yesus membutuhkan orang yang diajak kerjasama, membantu dalam berbagai tantangan dan kesulitan seperti saat ini, agar semua orang diselamatkan.
"Kita tidak bersikap acuh dan masa bodoh, tetapi punya kepedulian atas kehidupan, kesehatan dan keselamatan orang lain,"
"Semoga kita pun berani menyerahkan diri bersama Yesus dalam kesepian dan mau setia kepada kehendak Bapa-Nya. Sebagaimana Yesus, Ia menyatakan kesetiaan-Nya yang tuntas pada salib," tuturnya.
(*)
(TribunKaltim.co / Cornel Dimas Satrio K)