Yasonna Laoly Ingin Bebaskan Napi Koruptor Pakai Alasan Corona, Najwa Shihab: Cek Sel Setya Novanto

Wacana Menteri Hukum dan Ham (Menkumham) Yasonna Laoly untuk ikut membebaskan 300 narapidana kasus korupsi menuai protes dari sejumlah pihak..

Kolase Instagram @najwashihab dan KompasTV
Yasonna Laoly Ingin Bebaskan Napi Koruptor Pakai Alasan Corona, Najwa Shihab: Cek Sel Setya Novanto 

TRIBUNKALTIM.CO - Yasonna Laoly ingin bebaskan napi koruptor pakai alasan Virus Corona, Najwa Shihab: Cek sel Setya Novanto.

Menteri Hukum dan Ham ( Menkumham ) Yasonna Laoly menggulirkan wacana yang menuai protes sejumlah pihak.

Yasonna Laoly ingin ikut membebaskan 300 narapidana kasus korupsi dengan alasan wabah Virus Corona

Sontak saja hal ini menuai kontra dan kritik keras dari sejumlah pihak, termasuk Najwa Shihab. 

 Najwa Shihab Tak Puas Jawaban Anak Buah Presiden Jokowi Soal Beda Lockdown dan PSBB di Mata Najwa

 Lawan Corona, Najwa Shihab dan Dian Sastro Lelang Sneakers Kesayangan, Terjual dengan Harga Segini

 Di Mata Najwa, Eva Curhat Sedih Pengalaman saat Pemakaman Orangtua Akibat Corona, Tak Boleh Mendekat

 Terbongkar di Mata Najwa, Ini Perlakuan ke Pasien Virus Corona di Ruang Isolasi, Sulit Minta Tolong

Seperti diketahui, sebelumnya, Kemenkumham telah membebaskan 30.000 napi, sebagai langkah untuk menekan laju penyebaran Virus Corona di Indonesia.

Namun tidak semua narapidana dapat bebas, salah satunya adalah para koruptor karena terganjal PP Nomor 99 Tahun 2012. Itulah sebabnya Yasonna Laoly ingin PP tersebut direvisi.

"Karena ada beberapa jenis pidana yang tidak bisa kami terobos karena Peraturan Pemerintah Nomor 99/2012," kata Yasonna dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR yang digelar virtual, Rabu (1/4/2020).

Yasonna Laoly berniat untuk merevisi PP 99/2012 dengan kriteria ketat.

Kriteria ketat yang dimaksud yakni, asimilasi hanya diberikan kepada napi korupsi dengan berusia di atas 60 tahun dan telah menjalani 2/3 masa pidana yang jumlahnya sebanyak 300 orang.

Yasonna mengatakan, usulan revisi PP Nomor 99 Tahun 2012 ini bakal disampaikan kepada Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas (ratas).

"Kami akan laporkan ini di ratas dan akan kami minta persetujuan presiden soal revisi emergency ini bisa kita lakukan," kata Yasonna Laoly.

Wacana Yasonna Laoly yang bahkan sudah masuk pembahasan di istana pun menuai komentar tajam dari Najwa Shihab.

Melalui laman media sosial Instagram-nya, Najwa Shihab mengungkap kegusarannya atas niatan dari Yasonna Laoly.

Najwa Shihab dan Menkumham Yasonna Laoly
Najwa Shihab dan Menkumham Yasonna Laoly (Instagram/@najwashihab/@yasonna.laoly)

Kerap membahas soal koruptor, Najwa Shihab tampak geram.

Terutama kala mengingat bahwa koruptor nyatanya memiliki fasilitas pribadi hingga kamar tidur sendiri saat di lapas.

Di awal, Najwa Shihab tampak maklum, jika Yasonna Laoly ingin membebaskan napi di penjara.

Hal tersebut guna mewaspadai penyebaran virus corona yang kini tengah mewabah.

Diketahui pula, jumlah napi di Indonesia ini memang membludak.

Alhasil di beberapa lapas, para napi harus tinggal di satu sel yang sama, bahkan satu sel ada yang berisi 40 orang.

"Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly berencana membebaskan napi termasuk napi koruptor karena corona. Alasan utamanya, lapas yang kelebihan kapasitas akan membuat penyebaran virus ini tidak terkendali dan jika satu tertular akan membahayakan semua.

Secara prinsip alasan ini sangat bisa diterima. Kondisi lapas kita memang tidak manusiawi, orang bertumpuk seperti pindang, bahkan tidur bergantian," ungkap Najwa Shihab.

Namun, ketika masuk dalam pembahasan napi korupsi, nada bicara Najwa Shihab mendadak mendidih.

Alasan Yasonna Laoly soal membebaskan koruptor lantaran wabah Covid-19 seolah tak bisa diterima Najwa Shihab.

Menurut Najwa Shihab, alasan Yasonna Laoly tersebut adalah mengada-ada.

Dalam penuturannya, Najwa Shihab pun mengulas kembali soal istimewanya para napi korupsi ketika di lapas.

Mereka nyatanya punya fasilitas olahraga sendiri, hingga kamar mandi yang menyediakan air panas bak di hotel.

Hal tersebut pun pernah dilaporkan langsung oleh Najwa Shihab saat melakukan 'sidak' ke lapas Sukamiskin.

"Tapi alasan ini menjadi mengada-ada ketika kita bicara soal napi koruptor. Sel bagi koruptor berbeda dengan tahanan lain.

Di Lapas Sukamiskin misalnya, satu napi satu kamar. Lengkap dengan fasilitas pula. Alih-alih berdesak-desakan dengan napi lain sehingga bisa tertular Corona, para koruptor di Sukamiskin bahkan ada yg bisa mandi air panas di kamar mandi pribadi dan olahraga dgn alat khusus di dalam sel eksklusif mereka.

Dari hampir 250 ribu napi di seluruh negeri, napi korupsi jumlahnya 4500-an. Jadi sekitar 1, 8 persen dari total napi. Pembebasan napi koruptor dgn tujuan menghambat penyebaran covid 19 di Lapas menjadi tidak relevan, krn angkanya sangat kecil dibanding napi lain," pungkas Najwa Shihab.

Atas pemaparannya itu, Najwa Shihab mengaku wajar jika publik khususnya pegiat antikorupsi jadi curiga dengan wacana Yasonna Laoly.

Diingatkan pula oleh Najwa Shihab, bahwa Kemenkumham beberapa kali sudah berupaya untuk meringankan hukuman koruptor.

Yakni lewat revisi peraturan perundangan.

 Di Mata Najwa, Jokowi Dengar Desakan Copot Terawan dari Menkes, Pramono Anung Ungkap Sikap Presiden

 Beda Data Corona Anies Baswedan dengan Pemerintah, Najwa Shihab Pertanyakan Apa Ada yang Tutupi Data

 Mata Najwa Bahas Corona, Gambarkan Kondisi Tim Medis, Dokter: Tentara Perang tanpa Senjata Lengkap

 Najwa Shihab Bongkar Curhatan Petugas Medis hingga Driver Ojol saat Virus Corona, Anggap Pahlawan

"Menjadi wajar jika sejumlah pegiat antikorupsi curiga kebijakan membebaskan napi koruptor ini hanyalah akal2an saja. Sdh beberapa kali Kementerian Hukum dan HAM berupaya utk meringankan hukuman koruptor lewat revisi peraturan perundangan," papar Najwa Shihab.

Mengirim pesan khusus untuk Yasonna Laoly, Najwa Shihab pun mengajukan permintaan.

Najwa Shihab meminta kepada Yasonna Laoly untuk menunjukkan siapa napi korupsi yang menempati sel berdesak-desakan dengan napi lain.

Tak cuma itu, Najwa Shihab juga tampak satire bertanya soal Setya Novanto dan koruptor lainnya di penjara.

"Jadi Pak Menteri yang terhormat, supaya kita tidak curiga macam-macam, coba dibuka dulu ke publik, narapidana kasus korupsi apa dan di mana yang menempati sel berdesak-desakan seperti napi umum pencuri ayam yang bahkan tidurnya harus bergantian?

Oh ya, sekalian kalau memang mau cek lapas koruptor, titip cek lagi sel Papa Setya Novanto dan kawan-kawannya di Sukamiskin, masih di sel lagi nonton Netflix atau lagi plesiran makan di warung Padang?" sindir Najwa Shihab.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki https://www.tribunnewswiki.com/2020/04/04/yasonna-laoly-ingin-bebaskan-napi-koruptor-najwa-shihab-cek-lagi-sel-papa-setya-novanto?page=all

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved