Virus Corona

Data Virus Corona yang Disampaikan Achmad Yurianto Salah, Gugus Tugas covid-19 Kaltim Bereaksi

Data Virus Corona yang disampaikan Achmad Yurianto salah, Gugus Tugas covid-19 Kaltim bereaksi

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase TribunKaltim.co / Tribunnews
ILUSTRASI - Virus Corona di Indonesia 

TRIBUNKALTIM.CO - Data Virus Corona yang disampaikan Achmad Yurianto salah, Gugus Tugas covid-19 Kaltim bereaksi.

Dinas Kesehatan atau Dinkes Kalimantan Timur melakukan klariffikasi penambahan jumlah pasien positif Virus Corona di Kaltim.

Sebelumnya, Juru Bicara Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto menyampaikan ada tambahan 6 kasus positif covid-19 baru di Kaltim.

Namun, ternyata, hal tersebut keliru dan langsung diklarifikasi Dinkes Kaltim.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Nasional mengaku salah dalam hal penyampaian data sebelumnya dan segera diklarifikasi oleh Dinas Kesehatan ( Dinkes) Kaltim,

bahwa penambahan kasus positif Virus Corona di Kaltim hanya sebanyak satu kasus, bukan 6 kasus seperti disampaikan sebelumnya.

Jangan Coba-coba Hina Jokowi Soal Virus Corona, Idham Azis akan Tegas, Gegara Said Didu dan Luhut?

Telegram Terbaru Kapolri Idham Azis, Minta Polisi Tindak 3 Kelompok Ini Saat Wabah Virus Corona

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kaltim, Andi M Ishak memohon maaf, karena telah terjadi kesalahan penyampaian data yang bersumber langsung dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Nasional.

“Ada kesalahan penyampaian data, bukan 6 kasus positif Virus Corona.

Tapi, hanya satu penambahan kasus positif Virus Corona di Kaltim,” ujarnya saat melakukan konferensi pers tentang perkembangan Virus Corona melalui aplikasi zoom, pada Minggu (5/4/2020) malam.

“Untuk itu, kami memohon maaf apabila ada kekeliruan tersebut.

Dan kita perlu maklum dengan adanya kekeliruan ini.

Untuk itu, nantinya Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Nasional akan memperbaikinya besok,” tuturnya.

Atas kekeliruan itu, lanjut Andi, konferensi pers yang biasanya dilaksanakan paling lambat pukul 18.00 WITA, diundur sampai pukul 19.00 WITA.

“Itulah mengapa kita terlambat melakukan konferensi pers, sebab kita harus mengklarifikasi dulu.

Kemudian, memastikan lagi dan cross chek ulang atas apa yang nantinya akan kita sampaikan ke publik.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved