Tim Gerak Cepat Penanganan Virus Covid-19 Pastikan Tak Ada Cluster Ijtima Dunia di Gowa Asal Mahulu

TRIBUNKALTIM.CO,  UJOH BILANG -  Ketua Tim Gerak Cepat (TGC)  Penanganan virus Covid-9 Mahakam Ulu ( Mahulu ) dr  Agustinus Teguh Santoso , Minggu (5/4/2020) memastikan, sesuai hasil menelusuran atau tracking dengan melibatkan berbagai pihak terkait, hingga saat ini tidak ada ditemukan anggota jamaah tabligh yang mengikuti acara di Gowa, Sulawesi Selatan pada pertengahan Maret lalu.

“Kami sudah bekerja sama dengan Kasat Intel Polres, dengan pengurus masjid, dengan MUI (Majelis Ulama Indonesia) Mahulu, tidak ada warga Mahulu yang ikut kegiatan itu. Jadi tidak ada klister Gowa di Mahulu,” kata Teguh, yang juga merupakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mahulu ini.

Disampaikan, pemantauan ketat dilakukan pada warga yang baru datang. Setia pada warga baru tiba, jika berasal dari daerah terpapar langsung dimasukkan dalam daftar Orang Dalam Pengawasan (ODP).

BACA JUGA:

• Pasien Positif Covid-19 Tambahan di Samarinda, Bukan dari Kluster Manapun, Riwayat ke Acara di Bogor

• Lawan Covid-19, Warga Pesona Bukit Batuah dan Taman Sari Balikpapan Resmi Karantina Wilayah

• Karantina Wilayah Pesona Bukit Batuah dan Taman Sari Balikpapan, Begini Penerapan Sistem Keamanannya

“Yang masuk ODP rata-rata, mereka yang baru datang. Kebanyakan anak-anak kita yang kuliah di luar Kubar. Ada yang di Samarinda, atau di daerah Jawa. Itu semua langsung dijadikan ODP,” kata Tegus.

Untuk saat ini, lanjutnya, kepada OPD hanya diminta untuk melakukan isolasi diri di rumah masing-masing. Dengan tetap dalam pantauan dan pengawasan dari petugas kesehatan dari dinas kesehatan.

“Kalau PDP (Pasien Dalam Pengawasan) tidak ada. Yang ada ODP, dan semua terus dalam pengawasan kita. Data terakhir ODP kita sampai kemarin 64 orang. Tapi kita akan terus update, dan laporkan tiap hari,” imbuhnya.

IKUTI >> Update Virus Corona

IKUTI >> Update Virus Corona di Mahulu

( TribunKaltim.co/Febriawan )