Virus Corona
Gambaran Situasi Puncak Covid-19 di RI Bila Tak Ada Langkah Tegas: RS Penuh, Tenaga Medis Kewalahan
Dengan jumlah kasus yang sudah terkonfirmasi, para pakar masih menyebut bahwa badai puncak virus Corona di Indonesia masih belum terjadi.
Penulis: Doan Pardede | Editor: Rafan Arif Dwinanto
• Sulit Akses Token Listrik Gratis PLN? Login www.pln.co.id dan WhatsApp Tetap Tak Bisa? Ini Solusinya
• Kisah Warga Bekasi Sembuh dari Virus Corona, Kalau Saya Tidur Itu Kaya Orang Kelelep di Kali
2. Pusat Permodelan Matematika dan Simulasi ITB 19 Maret
Dilaporkan pada 19 Maret namun sudah diperbarui tanggal 23 Maret, para peneliti dari Institute Teknologi Bandung (ITB) memprediksi penyebaran virus Corona akan terjadi pada Mei 2020 atau awal Juni 2020.
3. Dr. Joko Haryanto ST Ilmuwan Pengenalan Pola dari Pemprov DIY 24 Maret
Hasil penelitiannya dari kasus covid-19 di Indonesia, menghasilkan estimasi periode waktu puncak terjadi antara 70 sampai 100 hari pada kisaran tanggal 12 Mei-12 Juni 2020.
Periode kritis akan muncul pada rentang 40-60 hari.
Sementara estimasi pemulihan akan terjadi secara nasional selama 120-150 hari sejak kasus pertama ditemukan.
4. Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat UI 27 Maret
Hasil prediksinya menunjukkan jumlah kasus yang bervariasi antara 500.000 hingga 2.500.000 kasus dengan pertimbangan intervensi yang dilakukan pemerintah.
Prediksi tersebut diasumsikan pada 77 hari tepatnya pertengahan Mei 2020, Tim menggunakan patokan hari pertama pada pekan pertama Februari 2020.
5. Dr. Susanto Sastranegara, ilmuwan Matematika dari FMIPA UNS 28 Maret
Peneliti ini memprediksi badai puncak covid-19 akan terjadi pertengahan Mei. Akhir dari pandemi ini tergantung kebijakan pemerintah.
6. Prof Dr.rer.nat Dedi Rosiadi, SSi, MSC dari UGM tanggal 30 Maret
Peneliti ini memperkirakan penambahan maksimum total penderita per hari adalah sekitar minggu kedua pad April antara 7-11 April. Dengan penambahan 185 pasien per hari.