Virus Corona

Korea Selatan Kalahkan Virus Corona, Sukses Tekan Angka Kematian, Indonesia Wajib Belajar 4 Hal Ini

Negeri gingseng, Korea Selatan kalahkan Virus Corona atau covid-19, sukses tekan angka kematian, Indonesia wajib belajar 4 hal ini.

Freepik.com
Ilustrasi - Virus Corona atau covid-19 

TRIBUNKALTIM.CO - Negeri gingseng, Korea Selatan kalahkan Virus Corona atau covid-19, sukses tekan angka kematian, Indonesia wajib belajar 4 hal ini.

Duta besar Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Chang-Boem memberikan bocoran strategi jitu negaranya dalam tanggulangi Virus Corona atau covid-19.

Korea Selatan sempat dinyatakan sebagai negara yang mengalami wabah Virus Corona yang cukup parah.

Di Kota Daegu, Korea Selatan bahkan sempat menjadi yang terparah.

Namun pemerintah di negara tersebut tanggap dalam melawan Virus Corona atau covid-19.

Korea Selatan menjadi salah satu negara yang berhasil menangani wabah Virus Corona bahkan tanpa melakukan lockdown ataupun pembatasan transportasi.

Terungkap Penyebab Data Kasus Virus Corona Daerah dan Kemenkes Beda, BNPB Singgung Soal Transparansi

Kepala BNPB: Kami akan Kewalahan Distribusikan Anggaran, Jika Kemarin Presiden Putuskan Lockdown

Bentuk Virus Corona Terdiri dari Tiga Bagian, Kelemahan Covid-19 Ini Terletak di Bagian Terluar

Kabar Baik Gaji ke-13 dan THR PNS: Ternyata Masih Ada 1 Opsi Lagi Selain Dipangkas, Lihat Rinciannya

Misalnya sejak puncaknya pada akhir bulan Februari lalu negara yang kini menjadi negara maju ini hanya melaporkan kurang dari 50 kasus Virus Corona baru.

Tingkat kematiannya pun dapat dikatakan sangat rendah.

Berkaca dari hal tersebut, seorang Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia yakni Kim Chang-Beom mengungkapkan rahasia Korea Selatan untuk menanggulangi wabah Virus Corona dalam sebuah webinar yang diadakan oleh School of Government & Public Policy pada Senin (6/4/2020).

Menurut Kim Chang-Beom, pemerintah di Korea Selatan melakukan hal yang mirip dengan di Indonesia yakni membentuk gugus tugas.

Perdana Menteri Korea Selatan memimpin langsung gugus tugas itu dan bekerja sama penuh dengan seluruh pemerintah daerah maupun provinsi.

Lantas apa saja 4 strategi jitu Korea Selatan dalam menanggulangi Virus Corona?

Berikut TribunStyle.com rangkum 4 strategi jitu bocoran dari Duta Besar Korea Selatan untuk menanggulangi corona yang layak ditiru Indonesia, diantaranya.

1. Gencar lakukan Tes PCR

Petugas Kesehatan melakukan pengukuran suhu badan di dermaga pelabuhan di Kampung Mamahak Teboq, Kecamatan Ujoh Bilang, Kamis (19/3/2020). Pennjagaan di pintu utama masuk wilayah Kabupaten Mahulu melalui jalur Sungai Mahakam ini diperketat menyusul adanya warga  Samarinda dan beberapa daerah di Kaltim yang sudah positif Covid-19. Untuk mencaoai kabupaten baru hasil pemekaran ini di perlukan waktu sekitar 30 jam dengan kapal kayu dari Samarinda.
Petugas Kesehatan melakukan pengukuran suhu badan di dermaga pelabuhan di Kampung Mamahak Teboq, Kecamatan Ujoh Bilang, Kamis (19/3/2020). Pennjagaan di pintu utama masuk wilayah Kabupaten Mahulu melalui jalur Sungai Mahakam ini diperketat menyusul adanya warga Samarinda dan beberapa daerah di Kaltim yang sudah positif Covid-19. Untuk mencaoai kabupaten baru hasil pemekaran ini di perlukan waktu sekitar 30 jam dengan kapal kayu dari Samarinda. (HUMASKAB MAHULU)

Polymerase Chain Reaction atau yang disebut PCR ini digadang-gadang memiliki tingkat keakuratan yang tinggi dalam mendeteksi Virus Corona.

"Inilah inti dari pertarungan kami. Kami (Korea Selatan) bisa mengetes hingga 20.000 kasus per hari. Pada akhir Maret, kami telah melakukan 466.000 tes," ujarnya dikutip dari Kompas.com.

Korea Selatan gencar melakukan tes untuk mendeteksi warga yang terinfeksi Virus Corona.

Bukan dengan rapid test, Korea Selatan justru hanya menggunakan PCR yakni dengan sampel yang diambil secara swab.

Demi meningkatkan kecepatan, Korea Selatan bahkan membuat tes PCR menjadi lebih mudah dengan mengambil sampel melalui sistem drive through.

Drive through ini dimaksudkan mengambil sampel ketika seseorang di dalam mobil.

Waktu yang digunakan untuk pemeriksaan pun hanya berkisar sekitar 10 menit saja.

2. Selalu lakukan pelacakan dan pantau secara menyeluruh

Ilustrasi penggunaan smartphone.
Ilustrasi penggunaan smartphone. (Ilustrasi canva/tribunkaltim)

Kecanggihan negara Korea Selatan ini dapat terlihat dari caranya melacak informasi setiap orang.

Aktivitas dari warga yang diduga terinfeksi dipantau melalui kamera CCTV, transaksi kartu kredit, aplikasi bahkan GPS.

Ketika informasi tersebut telah didapatkan, pemerintah akan segera memberitahukan ke publik melalui pesan singkat atau bahkan aplikasi ataupun online.

Dari informasi tersebut, publik yang sempat melakukan kontak dengan seseorang yang terinfeksi corona dapat segera melakukan tes.

Hal ini diupayakan untuk mempersempit laju penyebaran dari Virus Corona atau covid-19.

3. Perawatan intensif

CIRUS CORONA CHINA - Pasien dengan gejala ringan virus corona covid-19 beraktivitas saat menjalani perawatan di sebuah pusat pameran yang diubah menjadi rumah sakit darurat di Wuhan, Hubei, China (17/2/2020). Data hingga Rabu (19/2/2020) ini, korban meninggal akibat virus corona di China sudah mencapai 2.000 orang setelah dilaporkan 132 kasus kematian baru.
CIRUS CORONA CHINA - Pasien dengan gejala ringan virus corona covid-19 beraktivitas saat menjalani perawatan di sebuah pusat pameran yang diubah menjadi rumah sakit darurat di Wuhan, Hubei, China (17/2/2020). Data hingga Rabu (19/2/2020) ini, korban meninggal akibat virus corona di China sudah mencapai 2.000 orang setelah dilaporkan 132 kasus kematian baru. (AFP/STR/CHINA OUT)

Korea Selatan menyadari jika kebanyakan pasien yang positif corona tidak memiliki gejala yang sama dan terlihat.

Ini membuat mereka gencar melakukan tes PCR.

Ketika hasil dari PCR dinyatakan positif, sesegera mungkin melakukan perawatan intensif untuk pasien tersebut.

Selain untuk mengobati, perawatan intensif ini dilakukan agar Virus Corona tak makin berkembang.

Bahkan untuk menjalani perawatan intensif, pasien yang positif corona akan dibagi menjadi empat bagian sesuai gejala.

Untuk pasien bergejala ringan, ia akan dibawa pada 139 pusat perawatan layaknya asrama.

Sedangkan untuk gejala menengah hingga parah, akan dirawat di 69 rumah sakit yang dikhususkan untuk corona.

4. Adanya Komunikasi Publik Secara Aktif

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Dalam keterangan persnya Achmad Yurianto menyampaikan sebanyak empat orang dinyatakan suspect virus Corona karena telah melakukan kontak langsung dengan warga Depok yang positif sebelumnya dan mengalami gejala-gejala awal seperti Influenza yang kini tengah diobservasi dan menunggu hasil pasti dari pemeriksan laboratorium.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Dalam keterangan persnya Achmad Yurianto menyampaikan sebanyak empat orang dinyatakan suspect virus Corona karena telah melakukan kontak langsung dengan warga Depok yang positif sebelumnya dan mengalami gejala-gejala awal seperti Influenza yang kini tengah diobservasi dan menunggu hasil pasti dari pemeriksan laboratorium. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Tak dipungkiri jika kasus corona ini merupakan bencana nasional.

Karena hal tersebut, pemerintah selalu menujukkan sikap transparan.

Selain itu, pemerintah Korea Selatan sangat menjaga kepercayaan publik.

Ini dilakukan untuk menentukan keberhasilan dalam mencegah penularan Virus Corona.

Mengapa? Jika pemerintah transparan, publik dengan senang hati akan bertanggung jawab agar tujuan untuk menanggulangi virus ini dapat terlaksana dengan baik.

Profil Eva Yolanda LIDA 2020, Duta Provinsi NTB yang Disambut Ribuan Orang saat Wabah Virus Corona

Pemerintah Jokowi Ditekan? Luhut Pandjaitan akan Evaluasi Kebijakan Mudik Demi Cegah Virus Corona

4 Kelompok Ini Diharuskan Isolasi Mandiri, Karantina Jurus Jitu Tangkal Penyebaran Virus Corona

Antisipasi Wabah Virus Corona, WHO Ingatkan Dua Hal Pokok Ini, Jangan Sampai Terbengkalai

"Sejak hari pertama, masyarakat Korea Selatan telah menunjukkan tanggung jawab sipil yang luar biasa. Mungkin ini karena keterbukaan, transparansi informasi dan kecepatan perilisan data oleh pemerintah. Hal-hal ini membangun kepercayaan publik," ujarnya.

Kerja sama antar pemerintah dan publik yang dilakukan oleh Korea Selatan mampu membangun kepercayaan publik.

Jika itu diterapkan di Indonesia bukan tidak mungkin masyarakat akan lebih percaya dengan pemerintah dan menyadari tanggung jawabnya.

IKUTI >> Update Virus Corona

(TribunStyle.com/TsaniaF)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul INDONESIA Wajib Belajar! 4 Rahasia Korea Selatan Kalahkan Corona, Sukses Menekan Angka Kematian, https://style.tribunnews.com/2020/04/07/indonesia-wajib-belajar-4-rahasia-korea-selatan-kalahkan-corona-sukses-menekan-angka-kematian?page=all
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved