Virus Corona

Pemerintah Jokowi Ditekan? Luhut Pandjaitan akan Evaluasi Kebijakan Mudik Demi Cegah Virus Corona

Pemerintah Jokowi ditekan? Luhut Pandjaitan akan evaluasi kebijakan mudik demi cegah Virus Corona

Editor: Rafan Arif Dwinanto
(KOMPAS.com/ADE MIRANTI KARUNIA SARI)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B Pandjaitan usai mengadakan rakor di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Senin (2/12/2019). 

TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah Jokowi ditekan? Luhut Pandjaitan akan evaluasi kebijakan mudik demi cegah Virus Corona.

Menko Kemaritiman sekaligus pelaksana sementara Menteri Perhubungan Luhut Binsar Pandjaitan akan mengevaluasi kebijakan soal mudik.

Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan Pemerintah tak menerbitkan larangan mudik.

Kendati Presiden Joko Widodo atau Jokowi berulang kali mengimbau warga untuk tak mudik demi mencegah penyebaran Virus Corona atau covid-19.

Menteri Kemaritiman dan Investasi, sekaligus Pelaksana tugas sementara Menteri Perhubungan, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pihaknya masih melakukan evaluasi kebijakan mudik hingga 3 pekan ke depan sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo.

Menkes Terawan Restui PSBB Jakarta, Kebijakan Anies Baswedan Tak Dibatalkan Luhut Pandjaitan Lagi?

Refly Harun Bongkar Carut Marut Pemerintah Jokowi Atasi Virus Corona, Takut dan Tak Pikir Nyawa

"Untuk itulah saya dan lintas kementerian terkait yang berkepentingan dalam membuat kebijakan terkait mudik sedang merumuskan pedoman dan petunjuk teknis pengendalian mudik 2020," ujar Luhut Binsar Pandiatan dalam Instagramnya, Senin (6/4/2020).

"Agar kegiatan mudik tidak berakibat pada peningkatan dan perluasan wabah covid-19 di Indonesia, seperti yang disampaikan Presiden @jokowi dalam arahannya tadi akan melihat evaluasi 2-3 minggu ke depan kebijakan ini diberlakukan," sambungnya.

Luhut Binsar Pandjaitan mengakui bahwa mudik bukan hanya sekadar rutinitas tahunan.

Tetapi juga tradisi yang punya makna untuk memperkokoh hubungan keluarga.

Namun, di tengah pandemi covid-19 yang melanda Indonesia serta 207 negara lainnya di dunia, membuat pemerintah terus mengkaji dan mendengar banyak pakar terkait opsi mudik tahun ini.

"Sebagai Ad Interim Menteri Perhubungan, saya ingin menyampaikan bahwa yang jauh lebih penting untuk kita lakukan bersama adalah saling menjaga satu sama lain.
Karena covid-19 ini tidak kenal latar belakang sosial maupun dari mana kita berasal," ujarnya.

Dia menilai, semua orang berpeluang terinfeksi Virus Corona hingga hasil tes membuktikan seseorang tersebut negatif dari penyakit.

"Untuk itu saya mengajak masyarakat untuk tidak mudik demi keselamatan kita bersama.

Karena covid-19 ini penularannya berpotensi merebak cukup tinggi dan cepat jika kita berada di kerumunan orang," imbau Luhut Binsar Pandjaitan.

Di akhir keterangannya, dia mengajak seluruh masyarakat agar mempertimbangkan keputusan untuk tidak mudik tahun ini.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved