Niat dan Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh, Boleh Berniat di Pagi Hari Asal Belum Makan dan Minum

Simak niat dan tata cara puasa Ayyamul Bidh, boleh berniat di pagi hari asal belum makan dan minum!

Freepik.com
Ilustrasi - Puasa Ayyamul Bidh 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak niat dan tata cara puasa Ayyamul Bidh, boleh berniat di pagi hari asal belum makan dan minum!

Banyak macam amalan bagi umat muslim untuk mendapatkan pahala, salah satunya dengan melakukan puasa sunnah.

Puasa sunnah pun banyak macamnya, salah satunya adalah puasa Ayyamul Bidh.

Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada tanggal 13, 14 dan 15 penanggalan Hijriyah.

Di bulan Syaban, puasa Ayyamul Bidh akan jatuh pada tanggal 7-9 April 2020 dalam penanggalan masehi.

Itu artinya, puasa Ayyamul Bidh ini bisa digabung pelaksanaannya dengan puasa Nisfu Syaban yang akan jatuh pada 9 April 2020, sementara malam Nisfu Syaban jatuh pada 8 April 2020.

Doa Niat Puasa Ayyamul Bidh Mulai 7 April, Bisa Digabung dengan Puasa Nisfu Syaban 9 April 2020

Malam Nisfu Syaban 8 April, Puasa Nisfu Syaban 9 April, Simak 4 Fakta Malam Pengampunan Dosa

Jangan Lupa Ganti Utang Puasa Ramadhan Tahun Lalu Karena Telah Memasuki Bulan Syaban, Ini Niatnya

Berikut ini Amalan-amalan yang Baik Dilakukan saat Bulan Syaban, Selain Berpuasa

Jika kamu yang sebelumnya telah melaksanakan puasa hari pertama di bulan Syaban, bisa berpuasa Ayyamul Bidh pada tanggal 13,14, dan 15 Syaban.

Sebenarnya puasa Ayyamul Bidh tidak hanya dilaksanakan setiap bulan Syaban saja, tapi pada setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan-bulan lain dalam kalender Hijriyah.

Sebelum melaksanakan ibadah tersebut, kamu harus memperhatikan bacaan niat Puasa Ayyamul Bidh yang dilaksanakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriyah.

Dalam kitab 'Umdatul Qari`Syarhu Shahihil Bukhari dijelaskan bahwa sebab dinamai Ayyamul Bidh terkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka bumi.

Ketika Nabi Adam diturunkan ke bumi seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam.

Kemudian Allah memberikan wahyu untuk berpuasa selama tiga hari yaitu tanggal 13, 14, 15.

Ketika hari pertama puasa, sepertiga badannya menjadi putih.

Hari kedua, sepertiganya menjadi putih dan hari ketiga, sepertiga sisanya menjadi putih.

Melansir dari berita Tribun Kaltim yang tayang pada 19 Maret 2019, puasa ini berbeda dengan puasa mutih yang biasa dilakukan orang Jawa, yang hanya mengkonsumsi nasi putih dan air putih.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved