Virus Corona
Detik-detik Pegawai Ramayana Kena PHK, Menangis dan Berpelukan, Usaha Lesu Sebelum Virus Corona
Sebuah video viral menampakkan detik-detik pegawai Ramayana kena Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK.
Keputusan PHK, kata Manto, diambil manajemen Ramayana Depok atas instruksi manajemen pusat, dengan mulanya menutup sementara 1-2 bulan toko mereka sambil memantau situasi.
"Ini dampak dari corona, karena bisnis kami memang dari sales untuk penggajian karyawan," kata Nukmal Amdar, Store Manager Ramayana Depok pada Senin (6/4/2020).
"Akhirnya mungkin manajemen sudah memikirkan dengan matang karena sudah tidak mampu lagi menutup biaya."
"Karena keputusan manajemen, ya harus dijalankan. Proses (PHK) minggu ini. Kami sudah koordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Depok," tambah dia.
Berpeluang direkrut lagi Namun, PHK ini belum tentu berarti kiamat bagi para pegawai yang terdampak.
Meskipun sulit dimungkiri bahwa keadaan kian pelik, tetapi beberapa opsi alternatif menanti mereka.
Pertama, Manto menjamin bahwa ratusan pegawai di Ramayana Depok yang terdampak PHK bakal didaftarkan untuk program Kartu Prakerja di ranah pemerintah pusat.
"Akan kami daftarkan, kami laporkan ke provinsi, nanti akan dilaporkan ke Kementerian Tenaga Kerja. Mereka yang termasuk di-PHK akan ada program prakerja," kata Manto.
"Di kami memang ada beberapa perusahaan, tapi yang sudah lapor ke kami baru satu yang tutup (Ramayana Depok)," tambah dia.
Manto menjelaskan, dengan disertakan dalam pendaftaran program prakerja pemerintah pusat, para eks pegawai di Ramayana Depok bisa mengakses bantuan dari pemerintah selama 1-4 bulan sembari menanti pekerjaan baru.
Bantuan tersebut berupa subsidi dengan nominal uang Rp 1 juta per bulan serta anggaran pelatihan prakerja.
Akan tetapi, Manto tak menjamin setiap orang dari 159 karyawan ini seluruhnya dapat mengakses bantuan tersebut, karena kewenangan ada di Kementerian Tenaga Kerja.
"Tergantung nanti dari pemerintah pusat menghubungi mereka, diverifikasi, mereka mau apa, atau mau usaha apa, atau yang mau Anda kerjakan apa," kata Manto.
"Nanti ada semacam tahap wawancara dari tim pelaksana (di) pemerintah pusat, karena ini pusat semua yang melaksanakan," lanjut dia.
• Cegah Corona di Kubar, Wabup Kembali Ajak Masyarakat Disiplin Jagak Jarak, Patuhi Protokol
• Sempat Bebas Virus Corona, Kampung Halaman Jokowi Kembali Perpanjang KLB covid-19, Ini Penyebabnya
• Korban PHK Akibat Virus Corona Tak Perlu Berkecil Hati, Ini Link Dapatkan Insentif Pemerintah Jokowi
• Tragis, Detik-detik Penumpang Terjun ke Laut Saat Kapal Dilarang Sandar, Imbas 3 Kru Positif Corona
Selain didaftarkan pada program prakerja, Manto berujar bahwa Ramayana Depok masih membuka kans untuk merekrut mereka kembali.