Tenda Dibongkar! Polisi Panggil Peserta LIDA 2020 Ini, Kepulangan Hamid ke NTT Berbuntut Panjang
Tenda di depan rumah Hamid sampai dibongkar! Polisi panggil peserta LIDA 2020 ini untuk dimintai keterangan.
Saat itu, berdasarkan informasi melalui Sekda Alor, Hamid dijadwalkan kembali ke Alor pada Kamis 2 April 2020 siang.
Namun, pada Kamis, kedatangan kontestan LIDA 2020 itu tiba tiba dibatalkan dan tidak ada kejelasan dan konfirmasi kembali.
Saat itu, sempat beredar informasi bahwa Hamid akan datang pada Minggu 5 April.
• LIDA 2020 Top 9 Belum Digelar, Liga Dangdut Indonesia Dihentikan Sementara karena Virus Corona
• Diganti LIDA 2020 Di Rumah Saja, Liga Dangdut Indonesia Berhenti Tayang Sementara Imbas Virus Corona
Namun ternyata, tanpa koordinasi dan pemberitahuan, ia tiba tiba datang pada Sabtu 4 April 2020 siang.
"Ada informasi datang jadi hari Minggu tapi ternyata nyelonong datang hari Sabtu, itu pun dadakan," ujar AKBP Marpaung.
Namun demikian, pihak kepolisian tetap melakukan pengawalan sesuai dengan standar prosedur pengawalan dan melakukan tindakan pencegahan sesuai protap Gugus Tugas.
"Kita tetap lakukan pengawalan untuk kepulangannya dari bandara Mali ke Desa Aliba Kecamatan Abal, Kabupaten Alor," jelas AKBP Marpaung.
Mantan Kanit PJR Ditlantas Polda NTT ini mengatakan, usai dijemput dari pesawat, Hamid dibawa ke sentra gugus tugas di Bandara untuk melakukan tindakan pencegahan sesuai standar penanganan kesehatan gugus tugas terkait covid-19.
Saat itu, Hamid diarahkan untuk mandi dan mengganti pakaian dengan pakaian baru yang disiapkan.
Setelah itu, Hamid langsung dimasukan ke Mobil Lalu Lintas untuk diantar ke kediamannya.
"Waktu itu, masukan langsung ke mobil lalu lintas, kita minta tidak boleh da-da atau keluarkan tangan dan melambai warga," kata AKBP Marpaung.
• Eva Yolanda LIDA 2020 Disambut Warga Padahal Zona Merah covid-19, Ini Penjelasan Polisi dan Indosiar
• Video Viral Eva Yolanda Kontestan LIDA 2020 Disambut Kerumunan Massa di Zona Merah Virus Corona
Saat tiba di kediamannya, warga mulai berdatangan dan memenuhi halaman rumah hingga ke jalan.
"Tiba tiba banyak massa datang dari berbagai tempat. Massa begitu banyak, kita hanya 14 personil. Saat itu Kapolsek memerintahkan dia untuk menunjukan diri selama 2 menit dan menyapa warga," jelasnya.
Setelah melihat Hamid, warga kemudian berangsur membubarkan diri dan meninggalkan kediaman Hamid. Warga, kata Marpaung, tidak sampai ribuan orang sebagaimana diceritakan.
Tenda Dibongkar