Pasien Positif Corona di Berau Masih Gejala Batuk, Bupati Muharram Sebut Sudah Zona Merah

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - KN (56) warga Bangun Trans, Kecamatan Sambaliung Berau pasien positif Corona atau covid-19 di Kabupaten Berau Kalimantan Timur masih mengeluhkan batuk.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Muharram yang juga Ketua Gugus Tugas penanganan covid-19 di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur pada Jumat (10/4/2020).

"Kondisi pasien saat ini masih mengeluhkan batuk tapi insyaAllah pasien sehat-sehat," kata Muharram.

Kini pasien tengah menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Abdul Rivai Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

"Awalnya pasien ini bertatus PDP karena dia ada keluhan, bahkan hasil rapid tes menunjukkan negatif namun hasil swab tes yang telah kita terima dari laboratorium Surabaya pasien positif," imbuhnya.

BACA JUGA:

• Pasien Positif Covid-19 Tambahan di Samarinda, Bukan dari Kluster Manapun, Riwayat ke Acara di Bogor

• Lawan Covid-19, Warga Pesona Bukit Batuah dan Taman Sari Balikpapan Resmi Karantina Wilayah

• Karantina Wilayah Pesona Bukit Batuah dan Taman Sari Balikpapan, Begini Penerapan Sistem Keamanannya

Sementara itu, Isteri dan tiga anak pasien kata Muharram tengah menjalani karantina mandiri.

Pasien sendiri merupakan peserta ijtima ulama di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Sebelum dinyatakan positif, pasien juga disebut Muharram telah melakukan sejumlah interaksi dengan warga termasuk rombongan mereka.

"Sehingga bagi masyarakat, termasuk rombongan dari Ijtima ulama agar segera melapor ke bagian kesehatan tim gugus penanganan covid-19," tegasnya

Dan Bupati Berau Muharram menyebutkan dengan adanya pasien positif tersebut maka Kabupaten Berau, yang awalnya berstatus zone hijau otomatis berubah menjadi zona merah.

Dirawat di RSUD Abdul Rivai Kabupaten Berau

Berita sebelumnya. Satu orang warga Berau dinyatakan positif virus Corona atau Covid 19 berdasarkan hasil Swab tes. Hal itu dikatakan Bupati Berau H Muharram saat menggelar pres rilis di Kantor BPBD Berau, Jl H Isa 1, Kecamatan Tanjung Redeb, Berau, Jumat (10/4/2020).

Muharram menyebutkan dari empat sampel yang dikirim ke Litbangkes tiga di antara negatif dan satu positif. Pasien berinisial KM (56) warga Trans Bangun, Kecamatan Sambaliung, Berau.

"Saya harus ungkapkan identitas agar masyarakat yang pernah kontak langsung dengan pasien segera memeriksakan diri atau isolasi mandiri," kata Muharram.