Ramadhan

Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1441 H, Ini Cara Mengatur Jadwal Tidur Selama Menjalankan Ibadah Puasa

Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1441 H, Ini cara mengatur jadwal tidur selama menjalankan Ibadah puasa

Editor: Nur Pratama
(THINKSTOCKPHOTOS)
Ilustrasi tertidur 

Gejala yang dapat muncul adalah rasa ngantuk luar biasa, sakit kepala, dan mood swing (perubahan suasana hati tiba-tiba).

Makan berlebihan juga dapat memicu gangguan pola tidur, seperti makan makanan yang mengandung kalori, gula, dan lemak yang tinggi.

Risiko gangguan tidur juga dapat bertambah akibat naiknya berat badan, gangguan pencernaan, dan gangguan usus.

Maka dari itu, penting untuk mengatur ulang jadwal tidur selama Bulan Ramadhan agar Ibadah tidak terganggu.

Orang yang memiliki riwayat insomnisa dan gangguan jam biologis yang kronis, ditambah lagi jadwal tidur yang terbalik selama Bulan Ramadhan, akan kesulitan kembali ke pola kerja biasanya setelah Ramadhan usai.

Perlahan-lahan cobalah atur pola tidur Anda selama beberapa hari, baik jam tidur maupun jam bangun.

Saat menjelang akhir Bulan Ramadhan, perlahan-lahan biasakan pola tidur seperti rutinitas harian Anda apabila tidak berpuasa.

Hal ini akan membantu tubuh kembali beradaptasi dengan jam biologis.

Membiarkan diri terpapar sinar yang terang, seperti sinar matahari, selama satu jam setelah bangun dapat membantu mengembalikan pola tidur yang normal.

Paparan cahaya adalah salah satu faktor penting bagi tubuh merespons rasa mengantuk.

Hal ini juga akan membantu tubuh mengurangi hormon tidur (melatonin) yang ada dalam darah.

Membiarkan diri terpapar sinar melalui jendela juga cukup membantu.

(TribunWow.com)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved