Virus Corona
Pria Surabaya Nyaris Buta Terkena Cairan Disinfektan, WHO dan Kemenkes Sudah Peringatkan Risma
pria Surabaya nyaris buta, pembuluh darah Mata nyaris pecah terkena cairan disinfektan, WHO Kemenkes peringatkan Walikota Tri Rismaharini alias Risma
TRIBUNKALTIM.CO - Pengakuan pria Surabaya nyaris buta, pembuluh darah Mata nyaris pecah terkena cairan disinfektan, WHO dan Kemenkes sudah peringatkan Walikota Tri Rismaharini alias Risma.
Di Surabaya, seorang pria mengaku nyaris buta akibat terkena cairan disinfektan yang disemprotkan di jalan.
Diduga cairan disinfektan tersebut membuat pembuluh darah Mata kirinya pecah hingga nyaris buta.
Ini terjadi di Surabaya, yang merupakan wilayah Walikota Tri Rismaharini alias Risma.
Padahal WHO dan Kemenkes sudah mengingatkan bahaya cairan disinfektan apabila terkena tubuh manusia.
Bahkan WHO dan Kemenkes sudah mengeluarkan Surat Edaran yang sisinya tidak merekomendasikan cairan disinfektan ke tubuh manusia untuk sterilisasi dari Virus Corona.
• UPDATE Kasus Virus Corona di Surabaya, Risma Pilih Kembangkan Robot untuk Bantu Petugas Medis
• Disinfektan Makan Korban di Wilayah Risma, Pria Surabaya ini Nyaris Buta, Pembuluh Darah Mata Pecah
• Kasus Virus Corona di Surabaya Nyaris 100, hingga Risma Perintahkan Bongkar Posko dan Tarik Petugas
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini yang masih menggunakan cairan disinfektan untuk sterilisasi dari ancaman Virus Corona atau covid-19.
Selain penyemprotan disinfektan yang rajin di lakukan di ruang publik Surabaya, Tri Rismaharini juga menyediakan bilik disinfektan di sejumlah titik.
Sampai saat ini penggunaan cairan disinfektan masih tetap diterapkan di Surabaya oleh Risma.
Namun setidaknya kasus yang dialami warga Surabaya ini bisa jadi pertimbangan Risma dalam menggunakan cairan disinfektan.
Pasalnya seorang pria Surabaya nyaris buta dan mengaku mengalami pecah pembuluh darah Mata, diduga akibat semprotan disinfektan di wilayah Risma.
Melansir TribunJatim, Nanang Suyono (50), karyawan perusahaan pewarna tekstil di Surabaya mengaku divonis oleh dokter spesialis mengalami pecah pembuluh darah Mata.
Akibatnya, ada gumpalan darah membeku di bagian Mata kirinya.
Jika dilihat, Mata nanang memang seperti Mata orang normal pada umumnya.
Namun siapa sangka, Mata kiri pria Surabaya ini nyaris buta.