Virus Corona
Ternyata Cara Persuasif Anak Buah Idham Azis saat PSBB di Jakarta Cuma Sampai Minggu, Selebihnya?
cara persuasif anak buah Idham Azis saat PSBB di Jakarta cuma sampai Minggu 12 April, Selebihnya, Polri tegaskan Pidana di wilayah Anies Baswedan
TRIBUNKALTIM.CO - Ternyata cara persuasif anak buah Idham Azis saat PSBB di Jakarta cuma sampai Minggu 12 April, selebihnya, janji Polri tegakkan sanksi hingga Pidana di wilayah Anies Baswedan.
Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) di Jakarta berlaku sejak Jumat kemarin.
Selama awal PSBB di wilayah Anies Baswedan, Polri telah menemukan 50 persen masyarakat masih melanggar kebijakan.
Kendati demikian Polri tetap mengedepankan cara persuasif di Jakarta seperti yang diperintahkan Kapolri Idham Azis melalui Telegram.
Namun cara persuasif yang diterapkan Polri itu rupanya ada batas waktu.
Bahkan anak buah Idham Azis menegaskan cara persuasif hanya akan diberlakukan selama PSBB hingga Minggu 12 April 2020.
Selebihnya, anak buah Idham Azis berjanji akan lebih tegas menegakkan PSBB di wilayah Anies Baswedan.
• Ini yang Terjadi di Jakarta Setelah Anies Baswedan Terapkan PSBB, Masih Banyak Masyarakat Melanggar
• Setelah Turuti Permintaan Anies Baswedan, Akankah Menkes Terawan Ikuti Kemauan Ridwan Kamil?
• Kabar Gembira, Anak Buah Idham Azis yang Terpapar Virus Corona di Setukpa Polri Dinyatakan Sembuh
Hal ini diungkap Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra.
Menurutnya selama ini belum ada pemberian sanksi tegas yang dilakukan Polri kepada masyarakat sesuai aturan yang tertera di Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 33 Tahun 2020, Pasal 27.
Namun anak buah Idham Azis ini mengatakan pihak Polri, TNI, dan pemerintah memang ingin memberikan sosialisasi langsung terlebih dahulu, sebelum menjalankan sanksi tegas kepada masyarakat yang melanggar PSBB.
Dikutip dari acara APA KABAR INDONESIA MALAM, Jumat (11/4/2020), awalnya presenter acara tersebut Chacha Annisa menanyakan kepada Asep tentang hasil pelaksanan PSBB di Jakarta.
Asep menjelaskan memang pada hari pertama pelaksanaan PSBB, masih banyak masyarakat yang belum bisa menjalankan PSBB dengan baik.
Ia mengatakan setengah warga DKI Jakarta tidak mengerti apa itu PSBB.
"Berdasarkan hasil evaluasi kita hari ini, secara statistik adalah bahwa 50 persen warga Jakarta belum paham tentang aturan yang dimaksud," ujar Asep.
"Kemudian, 25 persen sudah paham tapi tidak melaksanakan, dan yang terakhir 25 persen ini sudah paham, dan melaksanakannya dengan baik," lanjutnya.
• Patuhi Telegram Kapolri, Anak Buah Idham Azis Janji Lakukan Ini Saat PSBB di Wilayah Anies Baswedan