Virus Corona di Samarinda
Pandemi Corona, Warga Kawasan Sempaja Samarinda Kembali Keluhkan Air PDAM Berhenti Mengalir
Di tengah-tengah pandemi wabah virus corona atau covid-19, warga kawasan Sempaja Samarinda, kembali keluhkan mengenai Air PDAM yang berhenti mengalir
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUN KALTIM. CO, SAMARINDA - Di tengah-tengah pandemi wabah virus corona atau covid-19, warga kawasan Sempaja Kota Samarinda, kembali keluhkan mengenai Air Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) yang berhenti mengalir.
Warga Sempaja komplain mengenai pelayanan PDAM, karena mereka merasakan air yang seharusnya bisa dinikmati setiap saat sering terjadi kemacetan atau bahkan tidak mengalir.
Mendapatkan informati tersebut Humas PDAM Tirta Kencana Samarinda HM Lukman mengungkapkan sebenarnya diberlakukan penggiliran pertiga hari sekali.
"Di sanakan penggiliran 3 hari sekali, sesuai dengan jadwal yang sudah kita bikin," ucapnya pada Minggu (12/4/2020) saat dihubungi Tribunkaltim.co
Saat ditanya pewarta apakah di sana sekarang juga ada perbaikan, ia menjawab tidak ada. "Kalau di daerah sana tidak ada, yang ada di daerah Jalan Permai," terangnya.
• Pastikan Disinfektan PDAM Aman Bagi Kesehatan, Pagi Tadi Polres Kukar Kembali Lakukan Sterilisasi
• Inilah Kelompok-kelompok Pelanggan, Dapat Air Gratis PDAM di Balikpapan Saat Pandemi Virus Corona
• Pemkot Balikpapan Berikan Subsidi Pembayaran Air, PDAM Hapus Denda Keterlambatan Selama 3 Bulan
• Wabah Virus Corona, Pemkab Berau Gratiskan Pembayaran Pelanggan PDAM Golongan A1 Selama Dua Bulan
Sehubungan adanya kebocoran pipa di Jalur Reservoir Segiri tepatnya di Jalan Cermai maka aliran ke beberapa wilayah alami gangguan.
Daerah yang mengalami gangguani di antaranya;
Jl Cermai,
Jalan Pasundan,
Jl KS Tubun,
Jl Wolter Monginsidi,
Jl Wira GunaJl Wiraswasta,
Jl Pahlawan,
Jl Bhayangkara,
Jl Dr Sutomo,