Virus Corona
Lonjakan Kasus Virus Corona di Surabaya, Gubernur Jatim Khofifah Geram di Kota Risma Bandel Soal Ini
lonjakan kasus Virus Corona di Surabaya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa geram di kota Tri Rismaharini alias Risma bandel Trek-trekan motor
Yang cukup signifikan hari ini adalah Kota Surabaya tambahannya 83 orang, sehingga total di Surabaya kasus positif sudah 180 orang," kata Gubernur Khofifah dalam jumpa pers, di Gedung Negara Grahadi, Minggu (12/4/2020) malam.
Tambahan kasus positif Kota Surabaya bahwa hampir dua kali lipat dari total kasus positif covid-19 di hari kemarin.
Dimana jumlah terakhir kasus positif covid-19 di Surabaya sehari sebelumnya adalah 97 kasus.
• Disinfektan Makan Korban di Wilayah Risma, Pria Surabaya ini Nyaris Buta, Pembuluh Darah Mata Pecah
Selain Kota Surabaya, yang juga memiliki tambahan signifikan untuk kasus positif covid-19 adalah daerah di sekitar Kota Surabaya.
Seperti Kabupaten Sidoarjo yang bertambah 10 kasus sehingga totalnya saat ini kasus positif covid-19 di Sidoarjo per hari ini ada sebanyak 31 kasus.
"Kemudian juga di Lamongan hari ini ada tambahan 10 kasus, yang kemarin ada 13 kasus bertambah menjadi 23 kasus.
Gresik juga begitu, ada tambahan sebanyak 4 orang, dari kemarin 10 kasus menjadi 14 orang," kata Gubernur Khofifah.
Selain empat daerah tersebut, disampaikan Khofifah sebaran tambahan kasus positif covid-19 di Jatim juga ada 1 orang di Kabupatan Probolinggo, 2 orang di Kabupaten Kediri, 3 orang di Kabupaten Situbondo, 1 orang di Kabupaten Jombang, 3 orang di Kabupaten Tulungagung, 1 orang di Kabupaten Bangkalan, dan juga 1 orang di Kabupaten Pamekasan.
Dengan kondisi penambahan kasus positif covid-19 di Jatim yang kian besar dikatakan Khofifah pihaknya mengaku akan segera melakukan langkah starategis.
Gubernur Jatim, Khofifah telah mengundang Kapolda Jatim dan juga Pangdam V Brawijaya untuk melakukan koordinasi dan evaluasi terkait penanganan covid-19 di Jawa Timur.
Pada posisi seperti ini, disampaikan Khofiah bahwa evaluasi penerapan imbauah pemerintah, gugus tugas dan WHO harus terus disampaikan dan dipatuhi.
Anjurkan untuk tetap tinggal di rumah dan hanya keluar rumah untuk keperluan yang urgen harus dilakukan. Penerapan physical distancing juga harus terus dilaksanakan.
Dan setiap yang keluar rumah harus menggunakan masker.
• UPDATE Kasus Virus Corona di Surabaya, Risma Pilih Kembangkan Robot untuk Bantu Petugas Medis
Gubernur Khofifah Geram Trek-trekan di kota Risma
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyoroti Kota Surabaya yang dinilai masih kurang maksimal menerapkan anjuran di rumah saja selama pandemi covid-19.