Virus Corona
Ahli Sebut RI Belum di Puncak Pandemi Corona,Bersiap Hadapi Gelombang Kedua: Kuncinya Disiplin Warga
Disiplin masyarakat dalam menerapkan pola hidup sehat dan langkah pencegahan penting untuk menghadapi perkiraan puncak pandemi maupun gelombang kedua.
Pada akhir Maret, kasus baru covid-19 di China mulai melambat dan akhirnya China melonggarkan batasannya.
Namun, ketika larangan bepergian dicabut, China daratan telah merasakan peningkatan kasus covid-19 terbaru.
Dilansir dari Worldofbuzz dari Reuters pada (13/4/2020), sebagian besar kasus baru ini adalah pasien baru yang pulang dari negara lain.
Laporan pada hari Minggu (12/4/2020) menyebutkan bahwa ada 108 kasus covid-19 baru.
Dan hal ini menjadikan kasus terbesar setelah lima minggu sebelumnya hampir tak ada kasus baru, lapor Reuters.
Menurut Komisi Kesehatan Nasional China, 98 kasus ini adalah kasus impor baru dan ada juga kasus 61 pasien asimptomatik atau orang tanpa gejala baru.
Sampai sekarang, jumlah total kasus yang dikonfirmasi di Cina daratan adalah 82.160 termasuk 77.663 sembuh dan 3.341 meninggal.
Ahli sebut warga China seharusnya bersiap dengan babak baru virus Corona
Dilansir dari Worldofbuzz pada Senin (6/4/2020) lalu, salah satu pakar kesehatan dari China sebut virus Corona masih mengintai negara itu.
Dalam waktu seperti ini ia bahkan menyebutkan bahwa babak baru virus Corona sedang berlangsung di luar negeri.
Zeng Guang, kepala ahli epidemiologi dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, bahkan mengatakan bahwa negara itu masih belum melihat kahir dari pandemi ini.
“China tidak mendekati akhir tetapi telah memasuki tahap baru."
"Dengan meluasnya epidemi (secara) global, China belum mencapai akhir dari virus Corona.”
Ahli sebut kehidupan normal baru bisa berjalan satu tahun lagi, keadaan seperti ini lebih baik berlangsung hingga vaksin virus Corona siap digunakan.
Kapan kehidupan normal seperti dulu kembali? Kapan virus Corona selesai? Apa bisa kehidupan kembali normal lagi?