Virus Corona

Muncul Gejala Baru Virus Corona, hingga Pemerintah Mulai Singgung Potensi Gelombang Kedua Covid-19

Muncul gejala baru Virus Corona, hingga Pemerintah mulai singgung potensi gelombang kedua covid-19 di Indonesia

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / freepik.com
Muncul gejala baru Virus Corona, hingga Pemerintah mulai singgung soal potensi gelombang kedua di Indonesia, Selasa (14/4/2020) 

Fenomena ini disebut dengan "penularan presimptomatik" yang juga dikenal sebagai cara penyebaran flu.

Laporan CDC didasarkan pada 243 kasus Virus Corona di Singapura.

Para peneliti melacak semua individu yang telah melakukan kontak dengan pasien yang menunjukkan gejala sakit.

Mereka menemukan 6,4 persen dari transmisi dalam penelitian ini berasal dari pasien yang belum menunjukkan gejala.

Singgung gelombang kedua covid-19

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mengatakan, disiplin masyarakat dalam menerapkan pola hidup sehat dan langkah pencegahan penting untuk menghadapi perkiraan puncak pandemi maupun gelombang kedua penularan covid-19.

"Jadi kuncinya adalah bagaimana masyarakat disiplin. Sekarang intinya masyarakat diminta disiplin (menerapkan pola hidup sehat). Nanti setelah sampai puncak ya tetap saja harus disiplin," ujar Achmad Yurianto saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (14/4/2020).

Sikap disiplin ini meliputi penerapan hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, menjaga kondisi tubuh dengan konsumsi gizi seimbang, berolahraga.

Kemudian, memakai masker, menjaga etika batuk dan bersin, menjaga jarak saat komunikasi sosial, tetap berada di rumah, hingga disiplin untuk tidak bekerumun di luar rumah.

Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona itu, masyarakat yang berada di daerah berstatus pembatasan sosial berskala besar ( PSBB ) juga harus disiplin menjalankan aturan yang ada.

"Intinya disiplin (dalam melakukan pencegahan) hingga hal-hal terkecil sampai penyakit ini tidak ada," ucap dia.

"Ini ( covid-19 ) penyakit menular. Kalau penyakit menular itu tak tergantung aturan, tetapi tergantung bagaimana aturan itu dijalankan," kata Achmad Yurianto.

Sementara itu, bagi masyarakat yang sudah terlanjur pulang kampung, mereka tetap harus melakukan disiplin isolasi mandiri.

Merinding, Pakar Ungkap Korban Virus Corona Indonesia Bisa Capai Jutaan, Kalahkan Amerika dan Italia

"Kan instruksi presiden sudah jelas kan kalau sudah terlanjur pulang harus isolasi mandiri, melapor RT/RW, ya itu patuhi saja.

Kalau belum terlanjur pulang ya tidak usah pulang dulu.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved