20 Positif Corona di Kaltara
4 Kasus Corona Baru di Kalimantan Utara, Dinas Kesehatan Lakukan Pelacakan Kontak Erat
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Utara ( Kaltara ), Agust Suwandy, mengatakan tracing atau pelacakan.
Penulis: Amiruddin | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Utara ( Kaltara ), Agust Suwandy, mengatakan tracing atau pelacakan terhadap kontak erat pasien terkonfirmasi positif covid-19 terus dilakukan.
Apalagi pasca empat sampel swab baru di Kaltara, dinyatakan positif covid-19, Rabu (15/4/2020).
Sampel yang dinyatakan positif covid-19, masing-masing dua pasien di Kabupaten Bulungan dan Kota Tarakan.
Yakni, pasien inisial TA (41) dan AD (27) di Bulungan, serta SH (48) dan MM (69) di Tarakan.
Hal itu diketahui, berdasarkan pemeriksaan sampel swab di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya, Jawa Timur (Jatim).
BACA JUGA:
• Pandemi Corona, Dinkes Kutim Berharap Tidak Ada Transmisi Lokal di Kutai Timur
• Soal Sembako Gratis, Wabup PPU Minta RT Hingga Lurah dan Kades Tidak Minta Pungutan ke Warga
"Empat pasien itu memang sudah hampir seminggu berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), dan diisolasi di rumah sakit.
Jadi kontak eratnya sudah kita ketahui, namun tetap kita akan lakukan tracing lanjutan," kata Agust Suwandy, kepada TribunKaltim.co.
Ia mengaku telah meminta Dinas Kesehatan Tarakan dan Bulungan, untuk melakukan tracing, demi mendeteksi mana yang beresiko tinggi atau rendah.
Lanjut Agust Suwandy, pasien inisial TA di Bulungan, memiliki riwayat mengikuti seminar keagamaan di Kabupaten Malinau, pada pertengahan Maret lalu.
Sementara AD, memiliki riwayat kontak erat dengan pasien positif 02 yang meninggal dunia pada 1 April 2020 lalu.
"Untuk pasien inisial SH di Tarakan, ini memilki riwayat perjalanan ke luar daerah Kaltara. Sementara MM, riwayat perjalanannya sementara ditelusuri," ujarnya.
PDP meninggal dunia
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kaltara tersebut menambahkan, tracing juga telah dilakukan terhadap kontak erat PDP yang meninggal dunia, pada Selasa (14/4/2020) kemarin.
PDP inisial J (52), meninggal dunia di RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor, dengan hasil rapid test positif covid-19.