Virus Corona
Di ILC Anies Baswedan Terang-terangan Akui Berpihak Pada yang Lemah, Prioritas Nyawa Warga Jakarta
Di ILC Anies Baswedan terang-terangan akui berpihak pada yang lemah, prioritaskan nyawa warga Jakarta ketimbang kehilangan pekerjaan
Namun ia meminta pengertian dari masyarakat karena kondisi pandemi Virus Corona ini sangat perlu untuk segera ditanggulangi.

• Anies Baswedan Ancam Pengusaha, Apindo Tak Tinggal Diam, Beber Kebijakan Ini Jadi Biang Orang Antre
Lantas Anies Baswedan menyoroti adanya sejumlah masyarakat yang menerima dampak dari pembatasan sosial yang telah diimbau oleh pemerintah sejak bulan lalu.
"Ketika pertengahan Maret itu kita sudah mulai mengurangi kegiatan di luar, saudara-saudara kita terutama yang bergerak di bidang informal, nonformal, merasakan sekali dampaknya," ujar Anies Baswedan.
Gubernur Anies Baswedan mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (pemprov) DKI Jakarta memiliki keberpihakannya pada masyarakat kecil tersebut.
"Kami dari awal justru berpihaknya pada mereka yang lemah, mereka yang terpinggirkan," imbuhnya.
Ia menginginkan sektor-sektor usaha kecil tersebut bisa berkembang di Jakarta, sehingga Jakarta bisa menjadi wadah yang setara bagi seluruh masyarakat.
"Kita dari awal justru ingin sektor mikro, kecil, informal, kaki lima, punya kesempatan tumbuh berkembang," kata Anies Baswedan.
Namun di dalam kondisi pandemi ini pemerintah harus menegakkan pembatasan sosial dan meminta masyarakat untuk sementara bekerja dari rumah.
Karena bila interksi sosial masih terjadi di antara masyarakat, dikhawatirkan penyebaran virus ini akan semakin masif.
"Di sisi lain, kalau interaksi warga di bidang ekonomi, sosial, budaya tetap berjalan seperti biasa, maka kita memiliki potensi untuk mengikuti rute-rute yang dialami negara lain yang hari ini angka fatalitasnya luarbiasa tinggi," terang Anies Baswedan.
Pihaknya kemudian terpaksa melakukan pelarangan pada warga untuk berjualan atau sementara waktu menghentikan usahanya sesuai yang disebutkan dalam peraturan PSBB.
Pemerintah lebih memprioritaskan keselamatan masyarakat karena nyawa manusia tidak bisa dikembalikan.
"Kami merasa, menyelamatkan nyawa, menyelamatkan saudara sebangsa adalah prioritas yang pertama," tegas Anies Baswedan.
"Kehilangan pekerjaan itu memang amat berat, tapi kehilangan nyawa tidak tahu bagaimana mengembalikannya."
"Kalau kehilangan pekerjaan, insya Allah nanti kita bisa cari jalannya untuk bisa dikembalikan pekerjaannya.