Virus Corona

Kasus Virus Corona di Surabaya Jadi 228, Khofifah Minta Risma Lakukan Ini, Bukan Terapkan PSBB

Kasus Virus Corona di Surabaya jadi 228, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa minta Walikota Tri Rismaharini alias Risma lakukan ini, bukan PSBB

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / TribunJatim
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa minta Tri Rismaharini lakukan ini di Surabaya setelah kasus Virus Corona melonjak, Rabu (15/4/2020) 

TRIBUNKALTIM.CO - Kasus Vius Corona di Surabaya jadi 228, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa minta Walikota Tri Rismaharini alias Risma lakukan ini, bukan terapkan PSBB.

Provinsi Jawa Timur ( Jatim ) terus mengalami peningkatan jumlah kasus positif Virus Corona.

Kasus terbanyak masih didominasi Surabaya dengan total 228 positif covid-19, Rabu (15/4/2020).

Hal ini membuat Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa tak tinggal diam.

Bahkan Khofifah Indar Parawansa meminta Walikota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma melaporkan rencana pencegahan covid-19 detail dan terukur.

Kendati demikian Khofifah belum memerintahkan Risma untuk mengusulkan PSBB ( Pembatasan Sosial Berskala Besar ) seperti yang diterapkan di Jakarta.

Di wilayah Surabaya memang mengalami lonjakan kasus Virus Corona sejak tiga hari belakangan ini.

Saat Liburan di Surabaya Jangan Bingung Cari Sarapan Enak, Ini Rekomendasi 7 Soto yang Segar

Virus Corona di Surabaya Melonjak, Wilayah Risma Didesak Susul Anies Baswedan Terapkan PSBB

Jika Terinfeksi Corona, Remaja Surabaya yang Nongkrong di Cafe Akan Dimasukkan ke Rumah Sakit Jiwa

Jika sebelumnya Surabaya Selatan menjadi wilayah dengan konfirmasi covid-19 tertinggi, kini menjadi Surabaya Timur.

Berikut paparan covid-19 di Surabaya Timur, 429 ODP, 109 PDP, dan 71 positif covid-19.

Sementara di Surabaya Selatan 447 ODP, 150 PDP, dan 63 positif.

Surabaya Barat, 296 ODP, 136 PDP, dan 41 positif, Surabaya Utara 131 ODP, 86 PDP, dan 32 positif, serta Surabaya Pusat 144 ODP, 55 PDP, dan 21 positif covid-19.

Kendati demikian, sebaran pasien sembuh terbanyak juga dari Surabaya yang tercatat mencapai 39 orang.

Sedangkan, 23 dinyatakan meninggal dunia.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta 4 daerah membuat rencana terukur untuk mencegah penyebaran covid-19 di masing-masing daerahnya termasuk Surabaya

Empat daerah tersebut adalah daerah dengan angka penyebaran tertinggi di Jawa Timur.

Selain dari Pemkot Surabaya, rencana detil pencegahan yang terukur juga diminta dari Pemkab Sidoarjo, Pemkab Lamongan, dan Pemkab Gresik.

"Kami sebut wilayah daerah itu Surabaya Raya, kami minta segera membuat detail rencana pencegahan covid-19 secara terukur," terang Khofifah, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (14/4/2020) malam melansir Kompas.com.

Di 4 daerah itu, kata Khofifah, penyebaran covid-19 tercatat masif.

Di Sidoarjo, tercatat 45 kasus positif, Lamongan tercatat 25 kasus positif, sementara di Gresik ada 18 kasus positif.

Meski jumlah kasusnya terus meningkat, namun sampai saat ini, kata Khofifah, belum ada daerah termasuk 4 daerah (Surabaya, Gresik, Lamongan, Sidoarjo) yang mengajukan pembatasan sosial berskala besar (PBB).

Sementara itu, jumlah kasus pasien positif covid-19 di Jawa Timur terus bertambah.

Hingga Selasa (14/4/2020), jumlah pasien positif bertambah 36 kasus, sehingga total kasus positif covid-19 menjadi 474 kasus.

Di Wilayah Risma, Nekat Nongkrong di Cafe Bakal Dimasukkan ke Rumah Sakit Jiwa, Ini Sebabnya

Dari 474 kasus, yang dirawat 348 pasien.

Sementara untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP), jumlahnya bertambah menjadi 1.498 pasien.

Dari jumlah itu yang masih diawasi 893 pasien.

Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) bertambah menjadi 14.931 orang.

Yang masih dipantau ada 7.770 orang. Jumlah pasien sembuh bertambah 5 orang sehingga total menjadi 81 orang.

Tiga orang dari Kota Malang, 1 orang dari Tulungagung, dan seorang lagi dari Kota Kediri.

"Tambahan pasien meninggal juga ada 5 orang sehingga total 45 orang. 3 orang dari Kota Surabaya, 1 Jember dan 1 dari Kabupaten Blitar," kata Khofifah.

Wilayah Risma Instruksikan mitigasi bencana

Masih tingginya kasus konfirmasi positif covid-19 di Kota Surabaya membuat seluruh pihak semakin gencar digerakkan untuk mengantisipasi persebaran.

Seluruh warga hingga tingkatan RT/RW kian diaktifkan untuk mencegah semakin meluasnya pandemi virus Corona ini.

"Saatnya mitigasi covid-19 dilakukan di Surabaya," kata Koordinator Protokol Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Surabaya, Muhammad Fikser, Selasa (14/4/2020).

Untuk itu, Pemkot Surabaya meminta jajaran hingga paling bawah untuk turut serta melakukan berbagai upaya pencegahan dengan disiplin.

Misalnya, dengan memperketat akses keluar masuk di setiap wilayah. Hal itu bisa dilakukan dengan menyediakan satu pintu di setiap wilayah.

Upaya memperketat itu dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang telah dianjurkan Pemerintah Pusat hingga pemerintah daerah.

Menurut Fikser, acuan untuk para RT/RW menjalankan itu adalah Surat Edaran dari Wali Kota tentang mobilisasi penduduk yang beberapa waktu lalu telah disebarkan.

Forum komunitas warga di masing-masing wilayah juga diharapkan terlibat dalam memerangi wabah ini.

Virus Corona di Surabaya Melonjak, Wilayah Risma Didesak Susul Anies Baswedan Terapkan PSBB

Caranya, dengan meningkatkan andil aktif mensosialisasikan kepada warga agar dengan patuh dan disiplin menjalankan physical distancing maupun protokol pencegahan.

Selain itu, Pemkot Surabaya juga mengajak warga untuk bersama aktif disiplin menjalankan protokol guna memutus rantai persebaran covid-19.

Fikser mengatakan, upaya yang dijalankan pemerintah harus mendapat dukungan dari warga secara umum.

"Dan semua harus menjaga kebersihan misalnya dengan cuci tangan," imbaunya

(*)

Ikuti >>> Update Virus Corona

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Khofifah Minta 4 Daerah Ini Susun Rencana Terukur Pencegahan Covid-19", https://regional.kompas.com/read/2020/04/14/23185261/khofifah-minta-4-daerah-ini-susun-rencana-terukur-pencegahan-covid-19?page=all#page3.
Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal
Editor : Robertus Belarminus
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved