20 Positif Corona di Kaltara
Rapat Bersama Bupati & Walikota, Gubernur Kaltara Irianto Lambrie Pantau Progres Penanganan Covid-19
Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Irianto Lambrie, terus memantau penanganan covid-19 yang ada di kabupaten dan kota se-Kaltara.
Penulis: Amiruddin | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Irianto Lambrie, terus memantau penanganan covid-19 yang ada di kabupaten dan kota se-Kaltara.
Seperti yang dilakukan Irianto Lambrie, bersama kepala daerah se-Kaltara, Rabu (15/4/2020).
Irianto Lambrie melakukan rapat koordinasi penanganan covid-19 via teleconference, dengan bupati dan wali kota se-Kaltara.
"Kita konsolidasi dengan bupati dan wali kota se-Kaltara, untuk meminta informasi dan progres terakhir terkait penanganan covid-19 di wilayahnya masing-masing.
Itu rutin kita laksanakan, tergantung perkembangan ke depannya," kata Irianto Lambrie kepada TribunKaltim.co, usai memimpin rapat di Gedung Gabungan Dinas Kaltara, Jl Rambutan, Tanjung Selor.
BACA JUGA:
• Pandemi Corona, Dinkes Kutim Berharap Tidak Ada Transmisi Lokal di Kutai Timur
• Soal Sembako Gratis, Wabup PPU Minta RT Hingga Lurah dan Kades Tidak Minta Pungutan ke Warga
Irianto Lambrie menambahkan, dalam rapat tersebut juga dilakukan review kembali langkah yang dilakukan untuk menindaklanjuti kebijakan yang ditetapkan pemerintah.
Baik kebijakan yang ditetapkan Presiden RI Joko Widodo, maupun menteri-menterinya.
"Tadi juga kita inventarisasi masalah yang perlu diselesaikan bersama, dalam penanganan covid-19 ini.
Termasuk melakukan upaya integrasi program penanganan masyarakat yang terdampak covid-19, baik dari sisi ekonomi ataupun sosial," ujarnya.
Mantan Sekprov Kaltim itu menyebut, kepala daerah se-Kaltara, telah melakukan upaya penanganan covid-19 dengan baik.
Meskipun ia tak menampik, setiap daerah menghadapi kendala yang beragam.
Seperti penanganan orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), orang tanpa gejala (OTG), maupun pasien terkonfirmasi covid-19.
Dalam rapat tersebut, kata dia, selain upaya pencegahan, juga dibahas pengendalian dan pengawasan penanganan covid-19.
Serta membangun kesadaran masyarakat, agar gotong royong mencegah covid-19.