Virus Corona

Anies Baswedan Yakin Kasus Virus Corona Jakarta Lebih Tinggi dari Data Achmad Yurianto, Sindir PCR

Anies Baswedan yakin kasus Virus Corona Jakarta lebih tinggi dari data Achmad Yurianto, sindir tes PCR

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase TribunKaltim.co / Tribunnews dan corona.jakarta.go.id
Wawancara khusus dengan Anies Baswedan tentang Covid-19 di DKI Jakarta 

TRIBUNKALTIM.CO - Anies Baswedan yakin kasus Virus Corona Jakarta lebih tinggi dari data Achmad Yurianto, sindir tes PCR.

Jakarta menjadi daerah terbanyak kasus positif Virus Corona atau covid-19 di Indonesia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah menjalankan protokol Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.

Meski demikian, Anies Baswedan meyakini angka kasus positif covid-19 di Jakarta jauh lebih tinggi dibanding yang dirilis Juru Bicara Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pengetesan covid-19 saat ini belum memadai.

Menurut Anies Baswedan, perlu dilaksanakan tes covid-19 yang masif dan serius agar kondisi riil di lapangan dapat dilihat dengan baik.

Kabar Gembira, Usai Daya 450 VA dan 900 VA, Pemerintah Jokowi Buka Peluang Diskon Listrik 1.300 VA

Detik-detik Najwa Shihab Tertunduk Menangis di Mata Najwa, Sopir Jenazah covid-19 Sebut Bulan Puasa

Ridwan Kamil dan Anies Baswedan Kompak Minta KRL Distop, Begini Jawaban Jajaran Luhut Pandjaitan

"Ada kebutuhan melakukan kebutuhan testing yang amat serius.

Kalau kita bisa meningkatkan kemampuan testing, maka kita punya potret yang lebih baik dan bisa melakukan pencegahan lebih baik," kata Anies Baswedan dalam rapat bersama Tim Pengawas Penanganan covid-19 DPR, Kamis (16/4/2020).

Anies Baswedan mengatakan tidak ada perbedaan data kasus covid-19 antara yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta dengan yang dilaporkan pemerintah pusat melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19.

Namun, ia menilai ada jurang yang cukup lebar antara kenyataan dan kasus yang terdata.

Hal itu disebabkan kemampuan tes covid-19 yang terbatas.

"Penduduk kita sepuluh juta, kalau yang dites hanya sedikit, maka yang positif cuma sedikit.

Kalau yang ditesting banyak, maka yang positif bisa jadi lebih banyak," tuturnya.

"Angka positif hari ini belum tentu mencerminkan keadaan lapangan.

Karena kemampuan testingnya terbatas," imbuh Anies Baswedan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved