Tiga Positif Corona di Bontang

Rekam Jejak 2 Alumni Ijtima Gowa Asal Bontang Positif Covid-19, Tolak Isolasi Mandiri di Rumah

Dua warga Bontang alumnus jamaah tabliq Ijtima Dunia tingkat asia di Gowa Sulawesi Selatan, terkonfirmasi positif covid-19 atau Corona.

TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD FACHRI
Kepala Dinkes Bontang, dr Bahauddin didampingi Wakapolres Bontang Kompol A Indrawan dan Kasdim Bontang Mayor Czi Herry Subagyo, serta Jubir Tim Gugus Percepatan Covid-19 Bontang Adi Permana saat menggelar konferensi pers perkembangan Covid-19 di Bontang, Kamis (16/4/2020) di Gedung PSC Kota Bontang. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Dua warga Bontang alumnus jamaah tabliq Ijtima Dunia tingkat asia di Gowa Sulawesi Selatan, terkonfirmasi positif covid-19 atau Corona.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bontang, dr Bahauddin di gedung Public Service Center (PSC) Kota Bontang, Kalimantan Timur pada Kamis (17/4/2020).

Keduanya berjenis kelamin laki-laki. Mereka saat ini ditetapkan sebagai kasus konfirmasi positif covid-19 03BTG dan 04BTG oleh Tim Gugus Percepatan covid-19 Kota Bontang, Kalimantan Timur.

Kedatangan mereka telah dimonitoring Tim Gugus Percepatan covid-19 Bontang sejak 29 Maret 2020 lalu. Selama itu pula keduanya diminta isolasi mandiri oleh Tim Gugus Percepatan. Namun, anjuran tersebut tak diindahkan kedua warga Bontang tersebut.

Belakangan diketahui, keduanya masih tetap melakukan aktifitas seperti biasa, bahkan rutin melakukan ibadah di masjid lingkungan tempat tinggal masing-masing.

BACA JUGA:

 Pandemi Corona, Dinkes Kutim Berharap Tidak Ada Transmisi Lokal di Kutai Timur

 Soal Sembako Gratis, Wabup PPU Minta RT Hingga Lurah dan Kades Tidak Minta Pungutan ke Warga

Kendati demikian dari keterangan pers yang disampaikan dr Bahauddin didampingi Wakapolres Bontang Kompol A Indrawan dan Kasdim Bontang Mayor Czi Herry Subagyo, meski memiliki riwayat perjalanan ke Gowa, namun keduanya memiliki rekam jejak perjalanan pulang yang berbeda.

Berikut catatan perjalanan yang berhasil direkam TribunKaltim.co pada konferensi pers :

BTG03
- Monitoring 29 Maret 2020
- Diminta isolasi mandiri. Ditetapkan OTG ( Orang Tanpa Gejala ) pada 4 April 2020. Setelah diumumkan 1 orang terkonfirasi positif klaster Gowa di Kalimantan Timur.
- Merupakan klaster ijtima ulama Gowa, Sulawesi Selatan.
- Pernah kontak erat kasus positif ijtima Gowa.
- Jenis kelamin laki-laki.
- Riwayat perjalanan pernah ke Gowa.
- Datang menggunakan kapal Egon, tiba di Pelabuhan Loktuan Bontang, 28 maret 2020.
- Menggunakan mobil pribadi ke rumah.
- Tiba di rumah. Kontak dengan keluarga.
- Setelah berhasil ditracing petugas. Ia diminta isolasi mandiri. Namun yang bersangkutan tetap melaksanakan ibadah di masjid tempat tinggalnya. Tak masuk kerja. Namun beraktifitas seperti biasa. Beberapa kali kunjungi teman dan ke tempat umum
- Dilakukan swab di RSUD Taman Husada 4 april 2020
- 14 April dilakukan rapid test di Puskesmas Bontang Selatan 1, hasilnya positif.
- 16 April, hasil swabnya terkonfirmasi positif.
- Keadaan umum stabil, tak ada keluhan. Tak ada penyakit penyerta lain.
- Dilakukan pemeriksaan lanjutan dan isolasi di RSUD Taman Husada Bontang.
- Tim gugus lakukan rapid test kepada istri dan anak kasus 03BTG. Hasil rapid test negatif. 6-7 hari ke depan akan dilakukan rapid tes ulang.
- Tim Surveilans melakukan penyemprotan desinfektan di rumah kasus 03BTG.

BTG04
- Ditetapkan OTG (Orang Tanpa Gejala) pada 29 Maret 2020. Diminta isolasi mandiri.
- Ditetapkan status ODP pada 4 April 2020. Setelah ditemukan keluhan batuk.
- Merupakan klaster ijtima Gowa.
- Pernah kontak erat dengan klaster konfirmasi positif di Balikpapan. Jenis kelamin laki-laki.
- Riwayat perjalanan Gowa
- Pulang naik pesawat Sriwijaya Air, tiba di Balikpapan pada tanggal 20 Maret 2020.
- Menumpang mobil degan 2 peserta lain dari Gowa. Tiba di rumah, kontak dengan keluarga.
- Pada 22 Maret 2020, petugas surveilans tracing ke rumah yang bersangkutan. Diminta isolasi mandiri. Namun yang bersangkutan tetap bekerja sebagai marbot. Mengajar di 3 masjid. Beraktifitas biasa. Sempat beberapa kali bertemu teman, santri dan kunjungi tempat umum.
- Pada 30 Maret rapid tes, hasil negatif.
- Pada 4 April 2020 dilakukan swab di RSUD Taman Husada.
- Pada 13 April puskesmas Bontang Utara, hasilnya negatif.
- Pada 16 April, hasil swab yang diterima. Yang bersangkutan dinyatakan konfirmasi positif covid-19
- Yang bersangkutan dijemput, dibawa ke RSUD Taman Husada untuk pemeriksaan lanjutan dan diisolasi di RSUD.
- Trasing kontak erat terhadap istri dan 4 anak, dan 6 orang santri dengan hasil oemeriksaan rapid tes negatif. 6-7 hari ke depan akan dilakukan rapid tes ulang.
- Keluarga diminta patuh dan disiplin melakukan isolasi mandiri.

"Dalam asesmen kami menanyakan kemana yang beraangkutan kontak dengan orang-orang. Kasus 02BTG ibu sama adiknya. 03BTG istri dan 2 anaknya. Kami menelusuri siapa saja yang habis kontak dengan yang bersangkutan. Syukur-syukur orang yang punya kontak datang melapor ke kami. Supaya kita betul-betul bisa melokalisir. Bisa saja mereka lupa, tapi yang pernah kontak ingat. Itu lebih bagus lagi," harapnya.

Tiga Orang Positif Corona

Berita sebelumnya. Tiga warga Bontang, Kalimantan Timur dinyatakan positif Virus Corona atau covid-19, bahkan dua dari klaster Ijtima Ulama Gowa, Sulawesi Selatan

Usai Arniwati (24) mantan pasien konfirmasi positif Virus Corona atau covid-19 di Bontang sembuh, sehingga nihil kasus konfirmasi positif covid-19 selama 13 hari.

Namun, pada Kamis (16/4/2020) warga terkonfirmasi positif covid-19 kembali muncul. Usai Tim Medis RSUD Bontang dan Tim Gugus Percepatan covid-19 Bontang menerima hasil uji laboratorium.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved