Virus Corona
Respon Ganjar Pranowo Saat 46 Dokter dan Perawat Jawa Tengah Kena Virus Corona, Diisolasi di Hotel
Respon Ganjar Pranowo saat 46 Dokter dan perawat Jawa Tengah kena Virus Corona, diisolasi di hotel
Untuk itu, Ganjar Pranowo berharap para tenaga medis yang dinyatakan positif covid-19 itu segera membaik.
Tidak hanya dukungan tempat isolasi, segala kebutuhan yang mereka butuhkan juga akan dicukupi semaksimal mungkin.
• Mudik dari Wilayah Anies Baswedan, Sosok Ini Bikin Gempar, Puluhan Orang Bisa Kena Virus Corona
"Kemarin ada yang minta vitamin, langsung kami kirimkan kepada mereka.
Kami akan berusaha menyiapkan hal yang terbaik bagi mereka," ujarnya.
Bahkan, Ganjar Pranowo sempat mendapat kiriman video yang menggambarkan kondisi para tenaga medis dalam menjalani masa karantina.
"Kalau saya lihat video yang beredar, mereka ceria dan semangat.
Mereka dokter, pasti tahu kondisinya masing-masing secara medis.
Semoga cepat sehat, saya lihat mereka ceria semuanya," tuturnya.
Siapkan TMP
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku dirinya saat ini tengah mengirimkan surat pada Presiden Joko Widodo ( Jokowi).
Ganjar Pranowo meminta izin agar bisa menggunakan Taman Makam Pahlawan untuk mengubur para tenaga medis yang gugur dalam saat menangani pasien Virus Corona.
• Kabar Gembira, Usai Daya 450 VA dan 900 VA, Pemerintah Jokowi Buka Peluang Diskon Listrik 1.300 VA
• Detik-detik Najwa Shihab Tertunduk Menangis di Mata Najwa, Sopir Jenazah covid-19 Sebut Bulan Puasa
• Heboh! Ariel NOAH Diam-diam Menikah dengan Pendangdut Putri Jamila? Ini Fakta di Balik Foto Beredar
Hal itu diungkapkan Ganjar Pranowo saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa Trans 7 pada Rabu (15/4/2020).
Ganjar Pranowo mengatakan, bahwa para tenaga medis ini seperti dalam medan perang.
"Mbak Nana pertama saya melihat beberapa kasus apakah itu dokter,perawat, tenaga medislah ya yang merawat langsung pasien covid-19 kemudian dia tertular, ini kan cerita jihad, ini kan cerita perang," kata Ganjar.
Pasalnya, mereka rela bertaruh nyawa dan merelakan waktunya untuk tak bersama keluarga demi menyelamatkan nyawa orang lain.