Breaking News

Virus Corona

Respon Ganjar Pranowo Saat 46 Dokter dan Perawat Jawa Tengah Kena Virus Corona, Diisolasi di Hotel

Respon Ganjar Pranowo saat 46 Dokter dan perawat Jawa Tengah kena Virus Corona, diisolasi di hotel

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TribunKaltim.co / Jino Prayudi
Ganjar Pranowo sekaligus ketua Formatur Kagama menghadiri kegiatan UGM dan Kagama Menyapa Alumni di hotel Gran Senyiur, Sabtu (7/9/2019). Ganjar Pranowo berharap ibukota negara baru nanti bertemakan wild life. 

Untuk itu, Ganjar Pranowo berharap para tenaga medis yang dinyatakan positif covid-19 itu segera membaik.

Tidak hanya dukungan tempat isolasi, segala kebutuhan yang mereka butuhkan juga akan dicukupi semaksimal mungkin.

Mudik dari Wilayah Anies Baswedan, Sosok Ini Bikin Gempar, Puluhan Orang Bisa Kena Virus Corona

"Kemarin ada yang minta vitamin, langsung kami kirimkan kepada mereka.

Kami akan berusaha menyiapkan hal yang terbaik bagi mereka," ujarnya.

Bahkan, Ganjar Pranowo sempat mendapat kiriman video yang menggambarkan kondisi para tenaga medis dalam menjalani masa karantina.

"Kalau saya lihat video yang beredar, mereka ceria dan semangat.

Mereka dokter, pasti tahu kondisinya masing-masing secara medis.

Semoga cepat sehat, saya lihat mereka ceria semuanya," tuturnya.

Siapkan TMP

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku dirinya saat ini tengah mengirimkan surat pada Presiden Joko Widodo ( Jokowi).

Ganjar Pranowo meminta izin agar bisa menggunakan Taman Makam Pahlawan untuk mengubur para tenaga medis yang gugur dalam saat menangani pasien Virus Corona.

 Kabar Gembira, Usai Daya 450 VA dan 900 VA, Pemerintah Jokowi Buka Peluang Diskon Listrik 1.300 VA

 Detik-detik Najwa Shihab Tertunduk Menangis di Mata Najwa, Sopir Jenazah covid-19 Sebut Bulan Puasa

 Heboh! Ariel NOAH Diam-diam Menikah dengan Pendangdut Putri Jamila? Ini Fakta di Balik Foto Beredar

Hal itu diungkapkan Ganjar Pranowo saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa Trans 7 pada Rabu (15/4/2020).

Ganjar Pranowo mengatakan, bahwa para tenaga medis ini seperti dalam medan perang.

"Mbak Nana pertama saya melihat beberapa kasus apakah itu dokter,perawat, tenaga medislah ya yang merawat langsung pasien covid-19 kemudian dia tertular, ini kan cerita jihad, ini kan cerita perang," kata Ganjar.

Pasalnya, mereka rela bertaruh nyawa dan merelakan waktunya untuk tak bersama keluarga demi menyelamatkan nyawa orang lain.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved