Virus Corona
Sandiaga Uno Beber ke Aa Gym, Dunia Internasional Puji Warga Indonesia Tangani Pandemi Virus Corona
Sandiaga Uno beber ke Aa Gym, dunia internasional puji warga Indonesia tangani pandemi Virus Corona
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
TRIBUNKALTIM.CO - Sandiaga Uno beber ke Aa Gym, dunia internasional puji warga Indonesia tangani pandemi Virus Corona.
Sandiaga Uno yang kini kembali bergabung ke Partai Gerindra angkat bicara mengenai ketersediaan Alat Pelindung Diri atau APD untuk tenaga medis.
Hal ini dibicarakan Sandiaga Uno saat berbincang dengan KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym.
Mantan Wakil Anies Baswedan juga menyoroti tingkat kedermawanan warga Indonesia di tengah pandemi Virus Corona atau covid-19.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menuturkan, para tenaga medis seharusnya didukung dengan perlengkapan yang memadai dalam mengatasi wabah covid-19.
• Heboh! Ariel NOAH Diam-diam Menikah dengan Pendangdut Putri Jamila? Ini Fakta di Balik Foto Beredar
• Lebih Dulu dari Jokowi, Diam-Diam, Anies Baswedan Sudah Antisipasi Virus Corona Jakarta, Ada Kodenya
• Umumkan Update Covid-19 RI, Yuri Tiba-tiba Selipkan Ucapan Duka, Rupanya Begini Kondisi Pasien Wafat
Hal itu disampaikan Sandi saat melakukan video conference dengan Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid Bandung KH Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym, Selasa (14/4/2020) malam.
“Ini peperangan, tentara-tentara tenaga kesehatan kalau perang tidak dikasih peluru-senjata, maka pasti akan tumbang,” kata Sandiaga Uno melalui keterangan tertulis, Rabu (15/4/2020).
Menurut Sandiaga Uno, wabah covid-19 membawa hikmah tersendiri.
Salah satunya adalah kesempatan untuk membantu masyarakat.
Sandiaga Uno menuturkan, ia bersama relawan telah menyalurkan Alat Pelindung Diri ( APD) bagi para tenaga medis, mengedukasi masyarakat agar waspada terhadap Virus Corona, dan kegiatan sosial lainnya.
"Kalau dilihat, Indonesia punya indeks kederwananan tertinggi di dunia.
Masyarakat Indonesia undang decak kagum pujian dunia internasional.
Indonesia punya masyakat peduli dan gotong royong.
Itu yang harus kita jaga," ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Menanggapi Sandiaga Uno, Aa Gym berharap masyarakat juga dapat melihat hikmah dari wabah ini.
Menurutnya, masyarakat memiliki kesempatan untuk menikmati hal-hal yang selama ini kerap terlewatkan karena kesibukan sehari-hari.
“Dan sekarang kelihatannya Allah memberikan kesempatan untuk kita untuk menikmati banyak hal yang selama ini kurang ternikmati.
Di antaranya waktu luang untuk belajar, untuk menolong sesama,” ungkap Aa Gym.
Lebih lanjut, ia juga berharap masyarakat menghadapi pandemi ini dengan lapang dada.
“Allah kan sudah menghendaki kita seperti ini, yang paling menderita itu yang tidak mau menerima.
Jadi semuanya harus dikembalikan kepada-Nya," ucap Aa Gym yang diamini Sandiaga Uno.
Para tenaga medis di Indonesia sempat mengeluhkan kekurangan alat pelindung diri (APD) saat menangani pasien Virus Corona.
Beberapa petugas rumah sakit bahkan terpaksa menggunakan jas hujan untuk dijadikan APD.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Doni Monardo mengatakan, sejak Gugus Tugas dibentuk sebulan yang lalu, pihaknya sudah mendistribusikan sebanyak 725.000 APD, 13 juta masker bedah, dan 150.000 masker N95.
• Di ILC, Anies Baswedan Beri 2 Pilihan ke Rakyat Kecil, Beber 1.000 Lebih Pemakaman Protokol Covid-19
Saat ini, kata Doni, tim ahli dari Gugus Tugas dibantu oleh peneliti dan periset dari berbagai lembaga, perguruan tinggi, dan dunia usaha juga sedang berupaya memproduksi APD sendiri.
APD tersebut dibuat dengan menggunakan komponen-komponen lokal yang nantinya juga akan bersertifikasi WHO.
"Kami sedang berupaya memproduksi APD dengan menggunakan komponen lokal dan bersertifikasi WHO," ujar Doni saat konferensi pers di BNPB, Selasa (14/4/2020).
Budi Karya Sumadi Dipulangkan
Juru Bicara Menteri Perhubungan Adita Irawati dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan bahwa Budi Karya Sumadi telah diperbolehkan pulang, Rabu (15/4/2020).
Diketahui, Budi Karya Sumadi memang menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto karena positif terjangkit Virus Corona atau covid-19.
Adita mengatakan, saat ini kondisi Budi Karya sudah mulai membaik.
Namun, dia harus melakukan karantina mandiri usai menjalani perawatan di rumah sakit.
“Menteri Perhubungan, Bapak Budi Karya Sumadi, telah kembali di kediaman setelah dirawat di RSPAD,” ujar Adita.
“Kondisi Beliau sehat dan saat ini tengah melakukan pemulihan serta isolasi mandiri selama 14 hari sesuai arahan dokter,” kata Adita.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dinyatakan terjangkit virus corona (covid-19) sejak 16 Maret 2020.
Budi Karya Sumadi menjadi pasien ke-76. Bahkan, Budi Karya juga sempat mengenakan alat bantuan pernapasan (ventilator).
• Kepada UAS, Jusuf Kalla Kritik Penerapan PSBB di Wilayah Anies Baswedan: Perlu Aturan yang Keras
Videonya Sempat Beredar
Kondisi terkini Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi terlihat dalam video yang beredar via pesan WhatsApp, Selasa (31/3/2020).
Dalam video tersebut, Budi Karya tampak berbaring di kasur rumah sakit menggunakan masker.
Tak sendiri, dirinya bersama seseorang yang disebut dengan dr Kapt Maulidi Abdillah mengabarkan kondisi terkininya.
Budi Karya Sumadi mengatakan bahkan kondisinya mulai membaik dan tetap semangat melakukan perawatan untuk sembuh dari Virus Corona.
"Dokter Maulidi top banget, fisioterapinya top," ujar Budi Karya.
"Semangat lawan covid," katanya.
Wakil Menteri Desa Budi Arie Setiadi membenarkan video yang dimaksud adalah kondisi terkini Menhub Budi Karya Sumadi yang kini masih dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat atau RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
"Seluruh masyarakat Indonesia harus optimis. Badai Corona ini pasti akan berlalu. Tetap semangat," ujar Wamendes Budi Arie, kepada Tribun.
"Kondisi Pak Menhub semakin membaik didampingi dr Kapt Maulidi Abdillah, sebagai dokter rehab medik," katanya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sandiaga Uno: Tenaga Kesehatan Akan Tumbang kalau Tak Diberikan "Senjata"", https://nasional.kompas.com/read/2020/04/15/19300101/sandiaga-uno-tenaga-kesehatan-akan-tumbang-kalau-tak-diberikan-senjata?page=all.