Virus Corona
Sandiaga Uno Mengaku Dapat Hikmah saat Virus Corona, Singgung Tenaga Medis, Aa Gym Ajak Lapang Dada
Eks pasangan Anies Baswedan, Sandiaga Uno mengaku dapat hikmah saat Virus Corona, singgung tenaga medis, Aa Gym ajak lapang dada
Menurutnya, masyarakat memiliki kesempatan untuk menikmati hal-hal yang selama ini kerap terlewatkan karena kesibukan sehari-hari.
• Kabar Duka Sandiaga Uno Ungkap Ketua Masjid Al Hikmah New York Meninggal Dunia Akibat Virus Corona
“Dan sekarang kelihatannya Allah memberikan kesempatan untuk kita untuk menikmati banyak hal yang selama ini kurang ternikmati.
Di antaranya waktu luang untuk belajar, untuk menolong sesama,” ungkap Aa Gym.
Lebih lanjut, Aa Gym juga berharap masyarakat menghadapi pandemi Virus Corona ini dengan lapang dada.
“Allah kan sudah menghendaki kita seperti ini, yang paling menderita itu yang tidak mau menerima.
Jadi semuanya harus dikembalikan kepada-Nya," ucap Aa Gym yang diamini Sandi.
Sebelumnya, tenaga medis di Indonesia sempat mengeluhkan kekurangan alat pelindung diri (APD) saat menangani pasien virus corona.
Beberapa petugas rumah sakit bahkan terpaksa menggunakan jas hujan untuk dijadikan APD.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, sejak Gugus Tugas dibentuk sebulan yang lalu, pihaknya sudah mendistribusikan sebanyak 725.000 APD, 13 juta masker bedah, dan 150.000 masker N95.
Saat ini, kata Doni, tim ahli dari Gugus Tugas dibantu oleh peneliti dan periset dari berbagai lembaga, perguruan tinggi, dan dunia usaha juga sedang berupaya memproduksi APD sendiri.
APD tersebut dibuat dengan menggunakan komponen-komponen lokal yang nantinya juga akan bersertifikasi WHO.
"Kami sedang berupaya memproduksi APD dengan menggunakan komponen lokal dan bersertifikasi WHO," ujar Doni Monardo saat konferensi pers di BNPB, Selasa (14/4/2020).
• Fadli Zon Kritik Ketegasan Pemerintah Jokowi dan MUI Soal Mudik, Begini Reaksi Anak Buah Prabowo
Pemerintah targetkan produksi 16 ribu APD sehari
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan pemerintah memiliki target mampu memproduksi 16.000 Alat Pelindung Diri ( APD) per hari.
Target tersebut dipatok guna mendukung peran petugas medis yang tersebar di pelosok Tanah Air.