Virus Corona di Bontang

Alumni Ijtima Gowa Pulang ke Bontang Pakai KM Egon, Hasil Uji Swab Diketahui Satu Positif Covid-19

Kelompok peserta Ijtima Ulama Gowa asal Bontang tiba di Pelabuhan Loktuan Bontang, Sabtu (28/3/2020) lalu. Ada belasan peserta Ijtima yang diketahui

TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD FACHRI
Kepala Dinkes Bontang, dr Bahauddin mengungkapkan kasus 03 BTG datang ke Bontang menggunakan KM Egon pada 28 Maret 2020. Usai tiba di Pelabuhan Loktuan, ia dijemput istrinya menggunakan mobil pulang ke rumah. Tak ada gejala klinis saat tiba di Bontang. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG- Kelompok peserta Ijtima Ulama Gowa asal Bontang tiba di Pelabuhan Loktuan Bontang, Sabtu (28/3/2020) lalu.

Ada belasan peserta Ijtima yang diketahui menaiki KM Egon pulang ke Bontang dari Parepare, Sulawesi Selatan.

Nah, terbaru satu di antara mereka saat ini terkonfimasi positif covid-19 atau Virus Corona. Saat ini tengah menjalani isolasi di RSUD Taman Husada Bontang.

Dari data yang dihimpun Tribunkaltim.co, penumpang kapal KM Egon tersebut berjumlah 207 orang. Sebanyak 96 penumpang di antaranya warga Bontang, Kalimantan Timur.

"Waktu itu pendataan sudah ditangani semua Dinkes. Nama-namanya sudah ada semua kemarin dari KM Egon. Dipantau terus sama Dinkes. Ada sekitar 10 atau 12 kita data (peserta Ijtima Gowa). Lebih jelasnya tanya saja sama Dinkes," ungkap Kadishub Bontang, Kamilan, Jumat (17/4/2020).

Lebih lanjut, ia mengatakan penumpang asal Bontang yang turun dari KM Egon dikarantina sementara oleh petugas.

Mereka didata kemudian disterilisasi terlebih dahulu sebelum dipulangkan ke rumah. Mereka pun dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Kapal turun dikarantina dulu dari Bontang ditahan, di luar Bontang langsung pulang. Sterilisasi baik dari Ijtima Gowa maupun penumpang lainnya. Nama, alamat dan nomor HP didata," ungkapnya.

Terpisah Kepala Dinkes Bontang, dr Bahauddin mengungkapkan bahwa kasus 03 BTG datang ke Bontang menggunakan KM Egon pada 28 Maret 2020.

Usai tiba di Pelabuhan Loktuan, ia dijemput istrinya menggunakan mobil pulang ke rumah.

Tak ada gejala klinis saat kasus 03 BTG tiba di Bontang. Ia kontak dan beraktivitas seperti biasa bersama keluarga.

Setelah dilakukan tracing oleh Tim Gugus Percepatan Covid-19, kasus 03 BTG diminta isolasi mandiri. Namun ia tak mengindahkan anjuran petugas.

Ia tetap melaksanakan ibadah di masjid tempat tinggalnya.

"Ia tak masuk kerja. Namun beraktivitas seperti biasa. Beberapa kali kunjungi teman dan ke tempat umum," ujarnya.

Pada 4 April 2020,  uji swab dilakukan di RSUD Taman Husada Bontang, hingga 12 hari kemudian diketahui hasilnya bahwa yang bersangkutan konfirmasi positif covid-19.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved