Delapan Warga Tarakan Positif Covid 19

Dirut dr Muhammad Hasbi Hasyim Sebut Fasilitas Perawatan Covid-19 di RSUD Tarakan Belum Lengkap

Fasilitas perawatan untuk penanganan Corona atau covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan milik Provisi Kalimantan Utara ( Kaltara ) belum lengkap.

Penulis: Risnawati | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RISNAWATI
Direktur Utama (Dirut) RSUD Tarakan, dr. Muhammad Hasbi Hasyim, Jumat (17/4/2020). Fasilitas perawatan untuk penanganan Corona atau covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan milik Provisi Kalimantan Utara ( Kaltara ) ini dirasa belum lengkap. 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Fasilitas perawatan untuk penanganan Corona atau covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan milik Provisi Kalimantan Utara ( Kaltara ) ini dirasa belum lengkap.

Pasalnya belum ada ruang isolasi tekanan negatif yang dimiliki Rumah Sakit milik pemerintah Provinsi Kaltara tersebut.

Dilansir dari surya.co.id bahwa ruang isolasi tekanan negatif adalah ruangan khusus yang dilengkapi teknik isolasi untuk mencegah kontaminasi silang dari kamar ke kamar.

Ventilasi di dalam ruangan tersebut dapat menghasilkan tekanan negatif lebih rendah dari lingkungan sekitar yang memungkinkan udara mengalir ke ruang isolasi akan tetapi tidak keluar ruangan.

Hal itu juga disampaikan oleh Direktur Utama (Dirut) RSUD Tarakan, dr. Muhammad Hasbi Hasyim, Jumat (17/4/2020).

BACA JUGA:

 Pandemi Corona, Dinkes Kutim Berharap Tidak Ada Transmisi Lokal di Kutai Timur

 Soal Sembako Gratis, Wabup PPU Minta RT Hingga Lurah dan Kades Tidak Minta Pungutan ke Warga

 Gubernur Kaltara Irianto Lambrie Bantu Warga yang Dikarantina di BKPSDM Bulungan

"Kalau yang diminta itu kan lengkap harus ada (ruangan isolasi) yang punya tekanan negatif.

Nah yang (ruangan isolasi) tekanan negatif itu kami belum punya," ujar dr. Hasbi.

Gedung RSUD Tarakan yang akan menjadi rumah sakit internasional di wilayah kaltim bagian utara.
Gedung RSUD Tarakan yang akan menjadi rumah sakit internasional di wilayah kaltim bagian utara. (TRIBUN KALTIM/JUNISAH)

Ia menjelaskan bahwa perlunya ruangan isolasi tekanan negatif agar kuman atau virus tersebut tidak menyebar kemana-mana.

"Ya supaya kumannya ndak keluar menyebar kemana-mana.

Iya ruangannya harus dibuat tekanan negatif ruang isolasinya itu nah," jelasnya.

BACA JUGA:

 BIN Buka Lowongan Kerja untuk Tim Penanganan Tes Covid-19, Simak Syarat dan Jadwal, Bisa jadi PNS

 Satgas Kampung Siaga Covid-19 Pesona Bukit Batuah dan Taman Sari Santuni Korban PHK, Berikan Sembako

Ia menerangkan bahwa pihaknya telah mengantisipasi hal tersebut dengan cara memasang sekat antar kasur.

"Cuma memang disitu kalau memang belum ada ya ndak apa, yang penting sudah diamankan itu ruangan.

Bagaimana caranya? Jadi pasien masuk itu dia ndak langsung los-los aja, dia ada beberapa sekat kita pasang untuk meminimalisir penularan," terangnya.

IKUTI >> Update Virus Corona

IKUTI >> Update Virus Corona di Kaltara

( TribunKaltim.co/Risnawati )

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved