Virus Corona

Kasus Virus Corona di Surabaya Capai 246, Risma Tak Kunjung Susul Anies Baswedan Terapkan PSBB

update kasus Virus Corona di Surabaya capai 246, Tri Rismaharini alias Risma tak kunjung susul Anies Baswedan terapkan PSBB

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / infocovid19.jatimprov.go.id dan Kompas.com
Kasus Virus Corona di Surabaya terus melonjak, Risma belum susul Anies Baswedan terapkan PSBB, jUMAT (17/4/2020) 

Maka menurut Dirut RSUD Dr Soetomo ini sudah saatnya PSBB mulai dipertimbangkan.

Jika mengajukan PSBB, pemerintah harus siap menyediakan layanan kesehatan yang komprehensif untuk mengantisipasi lonjakan kasus-kasus berikutnya.

"Tim satgas Provinsi Jatim sudah menyiapkan, salah satunya Rumah Sakit Unair dan RSUD Dr Soetomo yang sudah melakukan pelebaran, (RSJ) Menur juga sudah dilakukan pelebaran," kata Joni.

Virus Corona di Surabaya Melonjak, Wilayah Risma Didesak Susul Anies Baswedan Terapkan PSBB

Alasan Risma belum terapkan PSBB

Kasus tingginya angka konfirmasi positif covid-19 di Surabaya membuat Pemkot mengerahkan berbagai upaya penanganan guna antisipasi persebaran.

Hanya saja, opsi Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) masih dipikir-pikir oleh Pemkot Surabaya.

PSBB sebagaimana diatur dalam PP Nomor 21 Tahun 2020 hingga saat ini masih belum diajukan Pemkot.

"Kita sampai saat ini memang belum mengajukan PSBB," kata M Fikser, Koordinator Protokol Komunikasi Percepatan Penanganan covid-19 Surabaya, Selasa (14/4/2020).

Fikser mengungkapkan, ada berbagai pertimbangan yang menyebabkan belum diambilnya opsi PSBB untuk saat ini.

"Mungkin pada satu titik opsi itu diambil, tapi bagaimana penanganan dalam jangka pendek ini diutamakan," ujarnya.

Menurut Fikser, pemkot masih fokus pada upaya tracing dan kajian terkait bagaimana pola penyebaran virus di Surabaya.

Dan, belum pada tahapan bakal melakukan PSBB.

Pemkot saat ini lebih memilih cara mitigasi covid-19 yang dilakukan hingga tingkat paling bawah dengan melibatkan jajaran RT/RW.

Selain itu, saat ini juga tengah digencarkan dengan petugas gabungan yang menyasar kerumunan di berbagai titik di Surabaya. Hal itu dilakukan berkoordinasi dengan jajaran kepolisian dan TNI.

Tak hanya berpatroli membubarkan kerumunan, petugas juga bersama tim kesehatan menggelar rapid test di lokasi.

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved