Virus Corona
Kebohongan China Soal Jumlah Korban Meninggal Covid-19 di Wuhan Terungkap, Faktanya Jauh Lebih Besar
Ternyata, jumlah korban virus Corona atau covid-19 di Wuhan, China jauh lebih besar dari yang dilaporkan.
"Sementara rumah sakit sudah overload dan petugas medis juga kewalahan menangani pasien."
"Oleh karena itu terjadi yang namanya laporan yang terlambat, terlewat, dan keliru," kata pejabat itu.
• Kabar Gembira, Usai Daya 450 VA dan 900 VA, Pemerintah Jokowi Buka Peluang Diskon Listrik 1.300 VA
• Detik-detik Najwa Shihab Tertunduk Menangis di Mata Najwa, Sopir Jenazah covid-19 Sebut Bulan Puasa
Ada banyak pertanyaan seputar akurasi pelaporan kasus China.
Di Wuhan khususnya, kecurigaan muncul ketika kota itu pada bulan Januari tidak melaporkan kasus baru atau kematian sama sekali.
Ini menimbulkan tuduhan bahwa pejabat China berusaha meminimalkan dampak wabah dan mengabaikan tindakan awal pengendalian virus.
Angka-angka baru mulai muncul saat dikonfirmasi bahwa China telah mengalami kemunduran ekonomi besar pertama dalam kurun lebih dari empat dekade terakhir.
Negara ini telah mengalami kontraksi ekonomi terburuk sejak setidaknya tahun 1970-an pada kuartal pertama tahun 2020 ketika melawan virus Corona.
Pengeluaran konsumen yang lemah dan aktivitas pabrik juga menunjukkan bahwa negara ini menghadapi pemulihan yang lebih lama dan lebih sulit dari yang diperkirakan sebelumnya.
Menurut data yang dirilis hari ini, ekonomi terbesar kedua di dunia menyusut 6,8% dari tahun lalu dalam tiga bulan yang berakhir pada Maret setelah pabrik, toko dan biro perjalanan ditutup untuk mengendalikan infeksi virus.
Presiden China ungkap senjata ampuh untuk melawan covid-19
Presiden China Xi Jinping akhirnya mengungkap senjata ampuh untuk melawan virus Corona atau covid-19.
• Lebih Dulu dari Jokowi, Diam-Diam, Anies Baswedan Sudah Antisipasi Virus Corona Jakarta, Ada Kodenya
• Kabar Gembira! yang Tak Lolos Kartu Prakerja Jangan Sedih, Ada Kabar Baik dari Menteri Airlangga