Usahanya Tutup Akibat Corona, Nikita Mirzani Pecat Puluhan Karyawannya, Nyai: Nggak Ada Pemasukan

"Iya (mengurangi karyawan) karena nggak ada pemasukan, Salon kan tutup udah tiga minggu,

Tapi sebelum tutup itu gaji mereka sampai sekarang masih tetap berjalan,

Jadi Niki ngomong Kak Fitri kayaknya kalau kayak gini terus kita bisa boncos (rugi) gitu kan,

Gimana ya bagusnya, ya udah akhirnya kita pilih orang-orang yang nggak bisa diperkerjakan lagi,

Tapi yang bagus-bagus kita simpan sampai Covid-19 ini reda sampai Salon itu bisa buka lagi," jelasnya.

• Bukan Orang Sembarangan, Pria Ini Sumbang Tanahnya untuk Makam Jenazah Covid-19 yang Ditolak Warga

• Lebih Dulu dari Jokowi, Diam-Diam, Anies Baswedan Sudah Antisipasi Virus Corona Jakarta, Ada Kodenya

• Prediksi Puncak Virus Corona Menurut Pakar di Indonesia Terjadi Bulan Mei, Kapan Covid-19 Berakhir?

• Nikita Mirzani Blak-blakan Banyak yang Tawari Narkoba, Nyai Ngaku Pakai 7 Tahun Lalu: Gue Enggak Fun

Nikita mengakui susah dalam mengutarakan maksudnya kepada karyawannya dengan adanya pemecatan ini.

"Susahlah, susah banget Kak Fitri (sahabat terdekatnya yang juga rekan bisnis) aja nyerahin ke aku suruh ngomong,

Makanya mumpung di sini kan pasti karyawan juga ada yang nonton kan,

Ya maksudnya berbesar hatilah, ini bukan kemauan kita, tapi ini yang memang harus terjadi,

Karena kita juga harus menutupi banyak banget yang harus dibayar gitu,

Jadi ya terima-terima aja deh, dan nanti kalau berjodoh bisa bekerja bareng lagi," ungkap Nikita Mirzani.

Kemudian Niki menjawab pertanyaan seputar kerugian yang ditanggungnya.

Ia juga menyampaikan bahwa ada kesulitan di bagian pemasaran untuk bisnisnya.

"Kalau rugi berapa ratus juta ya lumayan, cuman yang baru ini yang mau kita pasarin agak sulit, terus kalau Salon kan ya tutup,

Tapi kan harus bayar listrik bayar apa segala macam, ya kalau kerugian ya pasti banyak, tapi nggak tau berapanya," jelas Nikita Mirzani.