Breaking News

Virus Corona

8 Pernyataan drh Indro Cahyono dan Luna Maya yang Ditentang dr Berlian Idris Terkait Virus Corona

Luna Maya bersama seorang dokter hewan, drh Indro Cahyono terkait Virus Corona atau covid-19 menuai kritik dari dokter lain, bernama dr Berlian Idris

Editor: Syaiful Syafar
Kolase Tribunnnews/Twitter @dokterbili
Dari kiri ke kanan; Luna Maya, drh Indro Cahyono, dr Berlian Idris. Obrolan artis Luna Maya bersama seorang dokter hewan, drh Indro Cahyono terkait Virus Corona atau covid-19 menuai kritik dari dokter lain, bernama dr Berlian Idris. 

TRIBUNKALTIM.CO - Obrolan artis Luna Maya bersama seorang dokter hewan, drh Indro Cahyono terkait Virus Corona atau covid-19 menuai kritik dari dokter lain, bernama dr Berlian Idris.

Video obrolan Luna Maya bersama drh Indro Cahyono itu beredar luas di media sosial.

Tidak hanya menuai kritik dari dr Berlian Idris, pernyataan di video tersebut juga ditentang oleh Anggota DPR RI Fadli Zon.

Video obrolan Luna Maya bersama drh Indro Cahyono dianggap menyepelekan bahaya Virus Corona atau covid-19 yang nyatanya telah memakan banyak korban.

Video yang diunggah pada 12 April 2020 itu dinilai menyepelekan Virus Corona atau covid-19.

Seorang dokter spesialis jantung, dr Berlian Idriansyah Idris turut membantah pernyataan drh Indro Cahyono yang menyebut covid-19 tidak ganas dan tidak mematikan.

Fadli Zon Tak Main-main, Video Obrolan Luna Maya Soal Corona Ini Dinilai Bisa Bahayakan Masyarakat

Donald Trump Bekukan Dana Perang Virus Corona WHO, Pemerintah Jokowi Bereaksi, Retno Marsudi Dukung

Telegram Kapolri Idham Azis, Perintahkan Polisi Bergerak Serentak ke Masyarakat Jelang Bulan Ramadan

Mantan Panglima TNI Angkat Suara Soal Bentrok Prajurit vs Polisi, Sesalkan Opini TNI Tak Profesional

Melalui akun Twitternya, dr Berlian Idris mengatakan video Luna Maya dan drh Indro Cahyono yang menyebut covid-19 tidak berbahaya, bisa membuat masyarakat meremehkan virus tersebut.

"Dear @LunaMaya26 & drh. Moh Indro Cahyono, penjelasan video ini salah & berpotensi membuat masyarakat meremehkan risiko tertular virus SARS-COV-2 yang menyebabkan covid-19,” tulis dr Berlian, dikutip Warta Kota pada Jumat (17/4/2020).

dr Berlian Idris merasa perlu meluruskan pernyataan drh Indro Cahyono karena menimbulkan polemik.

Tidak sedikit masyarakat yang kemudian dibuat bingung atas pernyataan itu.

Ia kemudian mengklarifikasi satu per-satu penjelasan drh Indro Cahyono melalui kulwitnya.

1. Dari sebagian besar yang meninggal, belum pernah ada satupun yang meninggal hanya karena Covid-19.

Penjelasan dr Berlian Idris: Seperti namanya, severe acute respiratory syndrome, virus ini menyebabkan gangguan pernapasan akut berat akibat kerusakan pada paru, yg membuat gagal napas, bahkan kematian.

2. Kita sebaiknya tidak menghubungkan covid ini dengan kematian.

Penjelasan dr Berlian Idris: Penjelasan poin 1, covid-19 ini menyebabkan kematian. Kalau tidak berhubungan dgn kematian, untuk apa dihitung jumlah korban yg meninggal?Hari ini saja sdh ada total 496 orang yg meninggal di Indonesia.

3. Kalau saya kena, mungkin demam, pilek, batuk, agak-agak sesak napas selama seminggu.

Penjelasan dr Berlian Idris: Ini spt meremehkan spektrum gejala yg mgkn dialami, dari tdk bergejala sampai gagal napas. Mereka yg sembuh banyak yg melaporkan sesak yg menyiksa, dgn kemungkinan kerusakan paru permanen

4. Tapi sesudah antibodi kita keluar, maka kita akan kebal.

Penjelasan dr Berlian Idris: Terbentuknya antibodi tdk menjamin kekebalan mutlak dari re-infeksi, ada yg dilaporkan kembali positif. Selain itu, makin banyak pasien sehat berusia muda yg meninggal karena reaksi sistem imun yg berlebihan.

5. Dua minggu pasca infeksi antibodi paling tinggi, sehingga sebagian besar orang mengalami kesembuhan.

Penjelasan dr Berlian Idris: Bila memang sebagian besar sembuh, kenapa hari ini, 16/4, dilaporkan angka kesembuhan ‘hanya’ 9.9 persen dari keseluruhan kasus terkonfirmasi?

6. Jadi kalau Covid ini membuat sakit, iya, tapi tak seganas atau tidak membunuh seperti yang ada di media.

Penjelasan dr Berlian Idris: Ini jelas salah (lihat poin 1& 2) & sangat berpotensi membuat masyarakat abai. Kalaupun tidak meninggal, terjangkit covid-19 menyakitkan. Kalau tdk berbahaya, kenapa ada PSBB?

7. Hidup kita bukan angka, tidak ditentukan dengan statistik.

Penjelasan dr Berlian Idris: Betul, karena itu satu nyawapun sangat berharga, kita harus cegah agar tidak tertular. Sakit covid-19 itu tidak enak, apalagi kalau sampai meninggal.

8. Luna menguatkan lagi bahwa yang meninggal adalah karena komplikasi, bukan karena virus corona sendiri, yang diaminkan oleh drh Indro.

Penjelasan dr Berlian Idris: Atas dasar itu Luna menyimpulkan agar kita jgn panik. Betul kita tak boleh panik, tapi juga tdk boleh abai. Dan jangan atas dasar yg salah.

Edukasi Corona Bupati Bolaang Mongondow Timur Sulut, Keliling Kampung Bawa Peti Mati, Videonya Viral

Kritik dari Fadli Zon

Fadli Zon menganggap statemen dari drh Indro Cahyono bisa membahayakan kesehatan masyarakat yang salah dalam memahami Virus Corona akibat statemennya.

"Sebaiknya dokter hewan mengurusi keahliannya. Jangan misleading yg membahayakan kesehatan masyarakat bicara yg bukan bidangnya. Sdh terlalu banyak contoh berbulan2 ini. Salah dokter ya salah diagnosa, salah resep, salah obat," tulis Fadli Zon di akun Twitter pribadinya, dikutip Warta Kota pada Jumat (17/4/2020).

Videonya viral

Dalam video berdurasi 2 menit 35 detik yang diunggah "account fanbase @lunamaya" di Instagram itu, Indro mengatakan dari sekian banyak korban meninggal karena covid-19--per 16 April kemarin jumlahnya sudah mencapai 496--"belum pernah ada satu pun yang meninggal hanya karena Covid."

Kemudian Luna menimpali, "jadi belum ada, ya."

Indro mengatakan korban meninggal biasanya karena ada komplikasi penyakit seperti jantung dan stroke.

"Jangan menghubungkan covid-19 ini dengan kematian. Kalau ia sakit, iya."

Puncak Kasus Virus Corona Indonesia Diprediksi Terjadi saat Bulan Puasa, Ini Penjelasan Pakar

Orang yang terinfeksi akan mengalami batuk, flu, dan agak sesak napas selama sepekan, kata Indro.

Kemudian pekan berikutnya pasien bisa sembuh setelah antibodi untuk melawan virus diproduksi tubuh.

Indro lantas menegaskan bahwa Covid ini membuat sakit,

"(Tapi) tidak seganas atau membunuh seperti yang ada di media," imbuhnya.

Kasus Corona di Afrika Selatan Menurun Drastis, Belum Diketahui Penyebabnya, Pakar Anggap Misterius

Luna Maya kembali menimpali. Ia menegaskan bahwa korban meninggal bukan hanya karena covid-19, tapi karena penyakit penyerta.

"Jadi jangan panik. Jangan lantas bingung takut dan curiga kepada semua orang," katanya. (*)

IKUTI >> Update Virus Corona

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pernyataan drh Indro Cahyono di Video Luna Maya Soal Corona Tak bahaya Dibantah Dokter Spesialis, https://wartakota.tribunnews.com/2020/04/17/pernyataan-drh-indro-cahyono-di-video-luna-maya-soal-corona-tak-bahaya-dibantah-dokter-spesialis
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved