Virus Corona

China Tak Tinggal Diam, Dituding Donald Trump Biang Kerok Virus Corona, Ilmuwan Wuhan Ungkap Hal Ini

China tak tinggal diam, dituding Presiden Amerika Serikat Donald Trump biang kerok Virus Corona covid-19 di dunia, ilmuwan Wuhan ungkap hal ini

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / pinknews.co.uk
Presiden Amerika Serikat Donald Trump tuding China jadi biang kerok Virus Corona di dunia, Minggu (19/4/2020) 

Bahkan, dia juga mengumumkan pembekuan pendanaan bagi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dia anggap terlalu "China-sentris".

Meski begitu, pada Januari dan Februari, Donald Trump sempat melayangkan pujian baik kepada Xi dan China atas upaya mereka menanggulangi covid-19.

Reaksi Ilmuwan Wuhan

Direktur Laboratorium menolak klaim bahwa covid-19 berasal dari sana, dengan menyebutnya "mustahil".

Beijing telah mendapat tekanan yang meningkat atas transparansi dalam penanganan pandemi ini, dengan Amerika Serikat menyelidiki apakah Virus Corona sebenarnya berasal dari Institut Virologi Wuhan, Laboratorium dengan tingkat keamanan tinggi.

Ilmuwan China mengatakan, Virus Corona kemungkinan menular dari binatang ke manusia di pasar yang menjual hewan liar.

Namun keberadaan fasilitas tersebut telah memicu teori konspirasi bahwa asal Virus Corona dari Institut Virologi Wuhan, khususnya Laboratorium P4 yang digunakan untuk penanganan virus berbahaya.

Ilmuwan Sebut Wajar China jadi Sasaran Kemarahan, Corona Bisa Dihindari 95 Persen Andai Dulu Terbuka

Dalam sebuah wawancara dengan media pemerintah berbahasa Inggris CGTN yang ditayangkan Sabtu (18/4/2020), Yuan Zhiming selaku direktur lab mengatakan bahwa "tidak mungkin virus ini datang dari sini."

Yuan beralasan tidak ada satu pun stafnya yang terinfeksi, seraya menambahkan "seluruh institut sedang melakukan penelitian di berbagai bidang tentang Virus Corona."

Institut tersebut sebelumnya juga telah menolak tudingan yang sama pada Februari, mengatakan bahwa pihaknya telah berbagi informasi tentang patogen tersebut dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada awal Januari.

Namun pekan ini Amerika Serikat mengangkat rumor ini lagi, dengan Sekretaris Negara Mike Pompeo mengatakan pejabat AS sedang melakukan "penyelidikan penuh" tentang bagaimana virus "menyebar ke dunia".

Ketika ditanya apakah penelitian menunjukkan virus itu bisa berasal dari institut, Yuan berkata "Saya tahu itu tidak mungkin."

"Sebagai orang yang melakukan studi viral, kami jelas tahu jenis penelitian apa yang terjadi di institut dan bagaimana mengelola virus dan sampel," katanya sebagaimana dikutip AFP Minggu (19/4/2020).

Dia mengatakan karena Laboratorium P4 ada di Wuhan "orang tidak bisa menuduhnya begitu saja" tetapi beberapa media "sengaja coba menyesatkan orang."

AFP mengabarkan, laporan-laporan di Washington Post dan Fox News sama-sama mengutip sumber-sumber anonim yang menyuarakan kekhawatiran bahwa covid-19 mungkin muncul - secara tidak sengaja - dari fasilitas itu.

Kebohongan China Soal Jumlah Korban Meninggal Covid-19 di Wuhan Terungkap, Faktanya Jauh Lebih Besar

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved