Ramadan
Kementrian Agama Buka Suara Soal Tradisi Ziarah Kubur Jelang Ramadan Saat Virus Corona Mewabah
Kementrian Agama buka suara soal tradisi ziarah Kubur jelang Ramadan saat Virus Corona mewabah
"Tidak ada hal yang dikurangi dalam pelaksanaan ibadah sesenti pun di dalam menggeser posisi dari masjid ke rumah," ujar Asrorun.
Asrorun menyampaikan bahwa melaksanakan ibadah di rumah justru dapat menjadi berkah.
Menurutnya, hal itu bisa mempererat hubungan antar anggota keluarga.
Ia menambahkan, karena selama ini tiap anggota keluarga memiliki kesibukkan masing-masing.
"Hanya sekadar bertemu dan bertegur sapa saja tdak sempat dan hari ini kita memiliki waktu yang cukup untuk bertegur sapa untuk saling belajar," jelasnya.
PBNU
Pengurus Besar Nahdlatul Ulma (PBNU) juga mengimbau seluruh umat muslim di Indonesia beribadah di rumah selama bulan Ramadhan.
Ketua PBNU, Marsyudi Suhud menekankan, selama pandemi covid-19 diimbau untuk menjalankan salat tarawih di rumah masing-masing.
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Minggu (19/4/2020).
Marsyudi menyebut, pelaksanaan salat tarawih di rumah bisa dilakukan berjamaah bersama keluarga.
"Salat Tarawih mungkin di rumah dulu dengan keluarga, bapaknya jadi imam, ibu, anaknya semua jadi makmum."
"Kalau belum bisa, latihan dulu dari sekarang," ujar Marsyudi.
Ia juga mengatakan, untuk salat Idul Fitri juga dilaksanakan di rumah jika wabah corona belum berakhir.
"Begitupula ketika nanti ada salat Idul Fitri juga demikian kalau ternyata ini belum bisa terkontrol dengan baik," jelasnya.
Marsyudi menambahkan, pelakasanaan salat berjamaah akan kembali di tempat ibadah setelah pandemi covid-19 selesai.