Ramadan

Kementrian Agama Buka Suara Soal Tradisi Ziarah Kubur Jelang Ramadan Saat Virus Corona Mewabah

Kementrian Agama buka suara soal tradisi ziarah Kubur jelang Ramadan saat Virus Corona mewabah

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUN KALTIM.CO / CAHYO WICAKSONO PUTRO
Walikota Samarinda Syaharie Jaang ziarah ke makam tokoh ulama di Masjid Raya Darussalam, Samarinda, Kalimantan Timur usai Sholat Ied, Rabu (5/6/2019) 

"Belum diumumkan bahwa pandemi sudah dikuasai, sudah nggak ada lagi."

"Nanti kalau sudah selesai pandemi ini ya kita biasakan lagi salat di masjid atau mushola," kata Marsyudi.

Sementara itu, ia menuturkan, seluruh umat muslim agar menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah terkait kondisi penyebaran Virus Corona.

"Sesungguhnya baik kita sebagai umat Islam di daerah masing-masing atau di kampung masing-masing."

"Jika ini nanti situasinya pemerintah belum bisa memberikan penjelasan bahwa kondisinya belum terkontrol dengan sepenuhnya."

"Dan masih dianggap kurang baik bagi kita untuk melakukan kumpul-kumpul baik di masjid, di tempat lain atau di mushola," papar Marsyudi.

Ia menjelaskan, jika saat Ramadhan masih terjadi pandemi, tentu saja banyak kultur yang tidak bisa diterapkan.

Yakni salat tarawih, sungkeman, dan mudik.

Namun, kultur itu tetap bisa dilakukan dalam bentuk lain dengan akhlak yang baik.

"Ketika kita masih kondisi puasa di bulan Ramadhan yang biasanya melakukan salat tarawih dan mudik."

"Bahkan kita nanti sungkeman setelah akan lebaran," tuturnya.

 Nasib Naas Perwira Polisi, Pukuli 3 Bintara Polri, Sanksinya Tak Main-Main dari Jajaran Idham Azis

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 2020/1441 H DKI Jakarta Lengkap dengan Waktu Salat

Marsyudi mengatakan, dahulukan yang lebih penting jika saat Ramadhan masih pandemi yakni menjaga kesehatan.

Penting untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah dan agama dengan menjaga kesehatan raga maupun jiwa.

Ia juga menyebut, menjaga kesehatan selama wabah corona merupakan tujuan syariah.

"Maka baiknya kita tetap menjaga kondisi apa yang telah disampaikan oleh pemerintah dan agama," ujar Marsyudi.

"Menjaga jiwa harus diutamakan."

"Bahwa menjaga jiwa adalah tujuan syariah yang terbesar maka kita harus waspada," tandasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pandemi Corona, Kemenag Imbau Masyarakat Tidak Ziarah Jelang Ramadan, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/04/20/pandemi-corona-kemenag-imbau-masyarakat-tidak-ziarah-jelang-ramadan?page=all.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved