Kesehatan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Dikabarkan Memburuk, AS Terus Pantau Kondisinya
Kondisi kesehatan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dikabarkan dalam kondisi memburuk.
Ini merupakan salah satu target paling menantang bagi intelijen AS.
• Refly Harun Ngobrol Bareng Rocky Gerung, Tanya Rekan Said Didu Minta Posisi Apa Jika Bantu Presiden
• Dicopot Erick Thohir, Refly Harun Bakal Kritik Pemerintah Jokowi, Ucap Terima Kasih Pada Sosok Ini
Korea Utara secara ketat mengontrol informasi apa pun di sekitar pemimpinnya.
Seperti diketahui Kim Jong Un diperlakukan hampir seperti dewa di dalam negeri.
Ketidakhadirannya dari media resmi pemerintah sering memicu spekulasi dan rumor tentang kesehatannya.
Korea Utara tidak memiliki pers yang bebas, sehingga ini menjadi problem tersendiri pada pemerintahannya.
Analis atau pengamat pun hanya bisa menonton tayangan propaganda dan menelitinya untuk menemukan petunjuk.
Kim terakhir muncul di media pemerintah Korea Utara pada 11 April.
Sementara pada hari paling bersejarah di Korea Utara, ulang tahun pendiri negeri komunis ini 15 April lalu Kim tidak terlihat.
Para ahli tidak yakin apa penyebab ketidakhadiran Kim dari perayaan kakeknya ini.
• Pengacara di Negeri Donald Trump, Israel dan 40 Negara Lain Gugat China Triliunan Soal Virus Corona
• Rocky Gerung Beber Fakta Terbalik Antara Donald Trump dan Jokowi, Presiden Tak Bisa Ambil Keputusan
• Donald Trump Bongkar Kejanggalan China dan WHO Tangani Virus Corona, Amerika Bicara Soal Sanksi
"Ada sejumlah rumor terbaru tentang kesehatan Kim (merokok, jantung, dan otak). Jika Kim dirawat di rumah sakit, itu akan menjelaskan mengapa dia tidak hadir pada perayaan 15 April yang penting," kata Bruce Klingner, seorang peneliti senior di Heritage Foundation dan mantan wakil kepala divisi CIA untuk Korea Utara.
"Tapi, selama bertahun-tahun, ada sejumlah rumor kesehatan palsu tentang Kim Jong-un atau ayahnya. Kita harus menunggu dan melihat," sambungnya.